“Yayat salah satu warga yang hadir saat itu mengatakan dirinya akan dukung penuh Ahmad Fauzi jadi Dewan, Beliau itu Sosok Mantan Kepala Desa tiga periode Desa Mandalamukti yang nyata sudah berbuat untuk Masyarakatnya”
BANDUNG BARAT, SINFONEWS.com | CALON anggota DPRD KBB Daerah Pemilihan (Dapil) 2 dari Partai PKS Ahmad Fauzi bersilaturahmi dengan warga Kampung Rajamandala RT 03/12, Desa Mandalamukti Kecamatan Kabupaten Bandung
Silaturahmi yang berlangsung di rumahnya Abah Acid, salah satu warga tersebut berlangsung santai. Sekitar 50 warga RW 12 bersama tokma setempat tampak antusias mendengarkan calon wakil rakyat dari Partai PKS Dapil II yang meliputi Kecamatan Cikalong Wetan, Kecamatan Cipeundeuy dan Kecamatan Cipatat tersebut berbicara dan berkomitment dukung Ahmad Fauzi,S.Ag yang akrab dipanggi Udan
Disampaikan Ahmad Fauzi, sebelumnya ada dua opsi setelah menyelesaikan tugasnya jadi kepala Desa, yakni jadi Pengusaha atau melanjutkan pengabdiaanya kepada Masyarakat. Berkat dorongan dari Tokoh Masyarakat ,Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama akhirnya mendaftarkan sebagai calon legislatif.
“Sebelumnya banyak partai yang melamarnya untuk jadi calon legislatif dan akhirnya memilih partai keadilan sejahtera (PKS),” tutur Udan
Di tempat yang sama Jujun istrinya Ahmad Fauzi mengatakan bahwa perjalanan suaminya tidaklah mudah karena selalu di serang isu-isu negatif, diantaranya isu memberikan uang palsu bahkan yang menggegerkan adalah Isu perselingkuhan dengan warganya.
BACA JUGA : Perhitungan Ilmu Falak, Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024
Namun jelasnya tapi tidak terbukti karena isu mengada-ada dengan tujuan ingin menjatuhkan nama baiknya.
“Setelah di klarifikasi ternyata hanya pelampiasan karena si pelaku selalu dihutang oleh Kakaknya Ahmad Fauzi karena kesal akhirnya membuat isu perselingkuhan isrtinya dengan Ahmad Fauzi,ungkap Jujun
Yayat salah satu warga yang hadir saat itu mengatakan dirinya akan dukung penuh Ahmad Fauzi jadi Dewan, Beliau itu Sosok Mantan Kepala Desa tiga periode Desa Mandalamukti yang nyata sudah berbuat untuk Masyarakatnya.
“Pengabdiannya selama 18 tahun bukanlah sebentar. Sebelum menjabat jadi kepala Desa jalan insfratuktur hampir di semua wilayah masih berbatu dan tanah bahkan akses untuk masuk mobil di daerah pelosok tidak masuk karena jalanan kecil. Kini hampir di semua pelosok bisa masuk mobil,” pungkasnya. ***