Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Jawa Barat

Massa Dari Tiga LSM, Kepung PT. TJ Forge Industri

27
×

Massa Dari Tiga LSM, Kepung PT. TJ Forge Industri

Sebarkan artikel ini
Suasana hearing warga dan tiga LSM dengan Pihak perusahaan
banner 300x250

KARAWANG,  SINFONEWS.com

“Sistem penglolaan limbah tanpa tanpa batasan waktu sangat merugikan masyarakat sekitar, ” kata Dadi.

RIBUAN masa gabungan 3  Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GMBI, NKRI dan Laskar Merah Putih (LMP), serta Sadulur Desa Wadas (Sadewa) gelar aksi besar-besaran di PT TJ Forge Indonesia,  Kawasan Industri Internasional Karawang (KIIC) .

Aksi masa gabungan meminta pihak perusahaan untuk mengakomodir tuntutan masyarakat desa sekitar lingkungan dalam pengelolaan sisa limbah industri perusahaan sparepart kendaraan, untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat .

Sekretaris Jendral LSM GMBI, Dadi Mulyadi mengatakan perusahaan PT TJ Forge telah melakukan praktek oligarki pengusaan limbah perusahaan ke pihak ketiga tanpa adanya batasan waktu, sehingga merugikan masyarakat lingkungan sekitar.

“Sistem penglolaan limbah tanpa tanpa batasan waktu sangat merugikan masyarakat sekitar, ” kata Dadi.

Berita Lainnya :  Upacara HUT PGRI, HKN, KORPRI Di Kabupaten Subang

Sistem ini,  kata Dadi  jelas sangat merugikan masyarakat sekitar , karena sistem ini hanya dinikmati pihak tertentu saja sedangkan masyarakat sekitar tidak menerima azas manfaat dengan keberadaan perusahaan dilingkungan desa setempat.

“Kami akan terus mendobrak sistem yang dianut perusahaan karena ini sangat merugikan, ” jelasnya.

Hal yang senada disampaikan Wahyu Anggara Putra Ketua Harian LMP Karawang, dirinya sangat kecewa dengan tidak hadirnya manajemen perusahaan pada saat hearing antara warga dengan pihak perusahaan.

“Kami kecewa dengan pihak manajemen perusahaan,  karena tidak hadir menerima aspirasi warga sekitar, “Kata Wahyu

Ditambahkannya, para lowyer yang dimandatkan oleh pihak manajemen perusahaan untuk menemui para pengunjuk rasa belum tentu aspirasi masyarakat disampaikannya.

Pada akhirnya hearing antara masyarakat sekitar yang didukung oleh tiga LSM tersebut tidak menghasilkan kesepakatan bersama.

Berita Lainnya :  Buka Bersama Wakil Bupati Karawang Bertajuk ‘Ngariung Bareng Kang Jimmy’

Namun perwakilan masyarakat sekitar meminta pihak perusahaan bikin notulen secara tertulis dan ditandatangani kedua belah pihak untuk dilakukan pertemuan kembali dan meminta pihak manajemen perusahaan yang mempunyai kebijakan bisa hadir.

Selama proses mediasi berjalan diantara pihak-pihak perusahaan dan perwakilan pendemo. Aksi masa sempat memanas hingga merusak pagar  masuk perusahaan dengan cara membongkar pagar yang dijaga ketat pihak keamanan dari Kepolisian dan TNI.

Masa mulai tenang kembali setelah para ketua LSM coba meredakan emosi masa yang sempat masuk kawasan pabrik.

Laporan :  REDSINFO

banner 1000x300
banner 1000x300