“Dengan perasaan yang penuh kegembiraan, kami semua menyambut kunjungan yang mulia Presiden RI Bapak Jokowi yang menjadi sejarah bagi daerah kami kota Tanjungbalai,” ucap Wali Kota Waris.
SINFONEWS.com, TANJUNGBALAI | KUNJUNGAN Kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Kota Tanjungbalai menjadi sejarah bagi kota dan masyarakatnya. Pasalnya untuk pertama kalinya Presiden Indonesia menginjakkan kaki di kota kerang dalam agenda kunjungan resmi Kepala Negara.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib kepada awak media sesaat usai menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia ke Kota Tanjungbalai
Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut dengan antusias masyarakat Tanjungbalai sejak tiba di Stadion Asahan Sakti. Sesaat setelah turun dari Helikopter Super Puma TNI AU.
Presiden Joko Widodo diterima langsung oleh Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib dan Ketua TP PKK Hj Fatiah Haitami Waris. Presiden Joko Widodo bahkan menyempatkan waktu berfoto dengan masyarakat Tanjungbalai sekaligus berbagi baju kaos.
Setelahnya, Presiden mengunjungi Pasar Tradisional Veteran “Pajak Kawat” dan meresmikan ruas jalan daerah Provinsi Sumut atau Inpres Jalan Daerah (IJD) di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Kota Tanjungbalai.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Jokowi, Pj Gubsu Hasanuddin, Walikota Tanjungbalai Waris dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.
BACA JUGA : Berbagi Bahagia, Sekretariat DPRD Karawang Bagikan 500 Paket Takjil
Turut mendampingi Presiden Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Sumut Hassanudin, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.
“Dengan perasaan yang penuh kegembiraan, kami semua menyambut kunjungan yang mulia Presiden RI Bapak Jokowi yang menjadi sejarah bagi daerah kami kota Tanjungbalai,” ucap Walikota Waris.
Seperti biasa, dalam kunjungan kerjanya, Presiden Jokowi bertemu langsung dengan para pedagang, pelajar, emak-emak dan masyarakat. ***