“Kang HES menyebut janji penghapusan outsourcing (tenaga alih daya) sebagai terobosan penting di era kekinian, terutama dalam menghadapi persoalan global terkait kebijakan market (tarif impor) dari Amerika Serikat”
KARAWANG | KETUA DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin, turut merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dan sejumlah serikat buruh di Aula Husni Hamid. Acara yang mengusung tema “May Day is Collaboration Day” ini dihadiri oleh ribuan buruh dan perwakilan perusahaan.
Politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Kang HES ini menyatakan bahwa “May Day is Collaboration Day” adalah momentum kolaborasi dan refleksi keselarasan antara kesejahteraan buruh dengan produktivitas kerja.
“Keselarasan ini harus seimbang, buruh mau sejahtera sementara perusahaan maunya produktivitas buruh yang terus naik. Itu yang harus menjadi refleksi kita semua,” ucapnya kepada awak media, Sabtu, 3 Mei 2025.
Janji Kesejahteraan Buruh dari Presiden Prabowo
Kang HES menyoroti berbagai program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam momentum Hari Buruh 2025 yang berorientasi pada kesejahteraan buruh. Beberapa di antaranya meliputi pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh, Satgas PHK, upaya penghapusan kemiskinan, dan berbagai inisiatif lain yang memperjuangkan kesejahteraan buruh.
“Kurang lebih saya catat itu ada 10 janji yang disampaikan Presiden Prabowo di momentum Hari Buruh 2025,” jelas Kang HES.
Ia juga menekankan bahwa pertemuan 150 pengusaha dengan 150 buruh yang difasilitasi oleh Presiden Prabowo merupakan hal krusial dalam perayaan May Day tahun ini.
Lebih lanjut, Kang HES menyebut janji penghapusan outsourcing (tenaga alih daya) sebagai terobosan penting di era kekinian, terutama dalam menghadapi persoalan global terkait kebijakan market (tarif impor) dari Amerika Serikat.
Inisiatif Baru untuk Kesejahteraan Buruh
Selain itu, Kang HES juga menyampaikan janji pembentukan dewan kesejahteraan buruh yang bertujuan agar Presiden Prabowo, sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, dapat menerima masukan formulasi terkini mengenai upaya pemberian kesejahteraan terhadap buruh.
Ada pula janji yang disebut Kang HES belum pernah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya, yaitu rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Marsinah.
“Gelar itu sedang diajukan, itulah janji Pak Prabowo ya,” ungkapnya.
Janji lainnya yang disampaikan Presiden Prabowo adalah aturan terkait perlindungan pekerja rumah tangga (PPRT) dan pekerja kelautan perikanan. Segmen tersebut belum masuk dalam undang-undang, dan Prabowo berjanji akan ada pembahasan terkait undang-undang tersebut.
“Ini bentuk penegasan dari Pak Prabowo, momentum May Day 2025 adalah gerakan menuju kesejahteraan buruh,” tutupnya. ***