BEKASI-Sinfonews.com
Terkait adanya undangan via whatsApp dan Sms ada nya gerakan yang akan lalukan pertemuan di Cikarang membuat KH Zaenudin Huzaemi geram. Pria yang sudah berumur 95 tahun ini dan pengasuh pondok pesantren Moderen Al Wasliyah terkenal di Cikarang setelah melakukan pertemuan pada Rabu (04/10) dengan para Kiyai dan Ust serta habib di Cikarang Selatan, kepada awak media menyampaikan jika pertemuan itu tetap di gelar dan terjadi untuk membuat masalah dan merugikan masyarakat cikarang pasti kita hajar.
“Ormas, dan Wartawan maupun masyarakat umum jika mengganggu pembangunan Meikarta kita, akan kami hajar,” tandasnya KH. Zaenudin. Kamis (05/10).
Kiayi Zaed sapaan Kh. Zaenudin, menambahkan Saya dan semua masyarakat bekasi sudah bulat untuk mengawal pembangunan Meikarta untuk menjadi Ikon Baru kabupaten Bekasi.
“Jadi jangan macam-macam di Cikarang dan jangan bikin masalah di Cikarang,” jelasnya
Ditempat terpisah saat ditemui Ust Sukartao Wijaya, pengasuh Pondok Pesantren Al’Watoniah membenarkan bahwa akan ada acara pertemuan di hari jumat tanggal 6 Oktober 2017 di Hotel Batiqa dimana akan hadir 350 tokoh dan ulama serta 15 media yang sudah kita hububgi dan menyatakan akan hadir di acara tersebut.
“Rencana akan nada pertemuan, pada Jumat ini (06/10) di Hotel Batiqa,” jelasnya.
Ketika awak media mempertanyakan tentang pertemuan yang akan digelar, Ust Sukartao enggan untuk bicara dirinya menjelaskan hanya mendapat undangan via sms dan whastapp
“Saya tidak tahu pertemuan itu maksudnya apa, saya hanya mendapat undangan via sms dan whas App,” pungkasnya (***)