Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Purwasuka-Bekasi

Mengenai Program Neonisasi, Ketua Pakarang Sebut Kades Cintalaksana Tak Tahu Terimakasih

21
×

Mengenai Program Neonisasi, Ketua Pakarang Sebut Kades Cintalaksana Tak Tahu Terimakasih

Sebarkan artikel ini
Ketua Paguyuban Karawang Tandang (Pakarang l), Dudung Ridwan@2023SINFONEWS.com
Ketua Paguyuban Karawang Tandang (Pakarang l), Dudung Ridwan@2023SINFONEWS.com
banner 325x300

Pewarta : BANG SINFO | Editor : RYAN S KAHMAN

“Berdasarkan Data yang kami dapatkan Konsep neonisasi ini sudah diajukan pada Tahun 2020, yakni pada era kepemimpinan Kepala Desa sebelumnya, yaitu pada Jaman Ade Witarsa, mengacu pada pengembangan Konsep Desa Wisata Untuk Cintalaksana,” ungkapnya

banner 325x300

KARAWANG | PERIHAL polemik program neonisasi menuju akses wisata Puncak Sempur, Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kepala Desa (Kades) dinilai tidak tau Terima kasih oleh Ketua Paguyuban Karawang Tandang (Pakarang l), Dudung Ridwan, sangat menyayangkan steatmen Kepala Desa yang mengatakan tidak tahu menahu, dan tidak pernah merasa mengajukan hal tersebut.

Menurut Dudung apa yang dikatakan Kepala Desa membuktikan bahwa konsep pelaksanaan Pembangunan berkelanjutan tidak menjadi program utama Pemerintahan Desa, karena sudah selayaknya seorang kepala Desa membuat skala Pembangunan berdasarkan Konsep Desa yang telah ditetapkan pemerintah dengan memperhatikan Program Kepala Desa sebelumnya, Perbaiki kekurangan dan tingkatkan kelebihan dengan tujuan peningkatan kesejahteraan Masyarakat. Senin, 28 Agustus 2023.

“Berdasarkan Data yang kami dapatkan Konsep neonisasi ini sudah diajukan pada Tahun 2020, yakni pada era kepemimpinan Kepala Desa sebelumnya, yaitu pada Jaman Ade Witarsa, mengacu pada pengembangan Konsep Desa Wisata Untuk Cintalaksana,” ungkapnya

Masih kata Dudung, sudah seharusnya seorang Kepala Desa itu berpikir positif, tanpa lagi berfikir ego semata karena berpikir politis. Karena itu masa lalu yang harus dijadikan pembelajaran politik, sekarang saatnya memikirkan bagaimana lebih memajukan Desanya dengan berbagai macam sumber daya yang ada.

BACA JUGA : Pemkab Sumedang Teken Komitmen Dukung Zero Stunting di Jabar

“Jika Kenyataannya tidak mengetahui seperti ini ada konsep sistem administrasi Desa yang berkelanjutan tidak berjalan,” tegasnya.

Masih kata Dudung, mengacu pada latar belakang Konsep Dusun Datar Kopi dan Pengembangan Wisata Sempur itu tidak bisa dipungkiri, bahwa itu program Kepala Desa Sebelumnya, yang kemudian sangat berdampak signifikan pada tingkat kesejahteraan masyarakat, dan program neonisasi ini salah satu penunjang pengembangan Cinta Laksana sebagai Desa Wisata, sudah seharusnya Kepala Desa berterima Kasih, bukan malah kemudian terkesan tidak tau dan tidak mau tau.

“Bila memang Kepala Desa aktif punya target pembangunan yang lainnya. Silahkan, tinggal usulkan. Kemudian kawal dan lakukan pendekatan terhadap Pemkab. Bukan malah menganggap ini dan itunya tidak tepat,” pungkas Dudung. ***

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *