”Idul Adha adalah momentum bagi semua untuk menjadi pribadi dengan spiritual yang baik, yang diwujudkan dalam sikap gotong royong dan suka membantu sesama,” ujarnya.
KARAWANG | MOMEN Idul Adha yang sarat makna itu dimanfaatkan DPC PDI Perjuangan Karawang melakukan pemotongan 2 ekor sapi dan 1 ekor domba.
Ketiga ekor hewan kurban tersebut merupakan gotong royong dari tiga kader partai. Dua ekor sapi merupakan sodaqoh dari anggota DPRD Provinsi Jawa Barat , Waras Wasisto , SH., MM dan keluarga Anggota DPR-RI Nurmansyah Tanjung serta 1 ekor domba sumbangan dari H. Ahmad Ardiansyah untuk disalurkan kepada warga masayarakat di sekitar Kantor DPC PDI Perjuangan Karawang.
Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di halaman kantor DPC Partai. Setelah selesai di potong dan dikemas. Panitia kemudian langsung membagikan kepada masyarakat yang berhak, Kamis, 29 Juni 2023
Hadir dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban , Wakil ketua bidang kehormatan partai H. Slamet Jayusman dan beberapa pengurus DPC , Badan dan Sayap Partai serta masyarakat.
Dalam keterangannya H. Slamet Jayusman mengatakan , Hari Raya Idul Adha menjadi momentum yang baik untuk memperkuat aspek spiritual para kader, sekaligus membumikan semangat pengorbanan kepada sesama.
”Idul Adha adalah momentum bagi semua untuk menjadi pribadi dengan spiritual yang baik, yang diwujudkan dalam sikap gotong royong dan suka membantu sesama,” ujarnya.
Ditambahkannya, kami bersyukur, pelaksanaan kurban tahun ini bisa lebih baik. Jumlah sapi juga bertambah. Tahun depan harus lebih baik lagi.
“Pelaksanaan kurban ini sekaligus menguatkan jiwa pengorbanan kita, memperkuat gotong royong dan soliditas kader PDI Perjuangan bersama warga masyarakat,” tambahnya
Pria yang menjabat sebagai Dewan Kehormatan DPC PDI Perjuangan Karawang menambahkan mudah-mudahan ke depan para Kader PDI Perjuangan tetap memikirkan kebutuhan masyarakat serta bisa memberikan langsung seperti saat ini.
“Khewan qurban sangat dibutuhkan masyarakat kita utamanya bagi yang kurang mampu. Karena saya yakin masih banyak warga masyarakat yang hidup dibawa garia kemiskinan dan butuh perhatian masyarakat, ” pungkasnya.***