Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Priangan Timur

Mubes DKM Masjid Agung Sumedang 2025: Perkuat Tata Kelola

6
×

Mubes DKM Masjid Agung Sumedang 2025: Perkuat Tata Kelola

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumedang saat hadiri Mubes DKM Mesjid Agung Sumedang@2025SINFONEWS.com
Bupati Sumedang saat hadiri Mubes DKM Mesjid Agung Sumedang@2025SINFONEWS.com
banner 300x250

“Digelar di Waterboom Asy Syifa, Mubes DKM Masjid Agung Sumedang 2025 jadi forum penting evaluasi dan penyusunan pengurus baru. Bupati Dony Ahmad Munir dorong transparansi dan partisipasi demi masjid yang lebih berdaya guna”

SUMEDANG (SINFONEWS) -Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Sumedang sukses menggelar Musyawarah Besar (Mubes) Tahun 2025 pada Sabtu, 21 Juni 2025. DKM menyelenggarakan acara penting ini dalam upaya mewujudkan manajemen dan tata kelola masjid yang lebih optimal.

Mubes DKM: Bupati Hadir Langsung, Suasana Khidmat

Mubes DKM Masjid Agung Sumedang berlangsung di Waterboom Asy Syifa Wal Mahmudiyah, Kecamatan Paseh. Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir secara langsung menghadiri acara ini, menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap kemajuan masjid kebanggaan Sumedang. Bupati Dony juga menjabat sebagai Ketua DKM Masjid Agung Sumedang.

banner 300x600

Sejumlah pejabat penting lain juga turut hadir memeriahkan acara ini. Mereka termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dian Sukmara, Kabag Kesra Saeful Amin, jajaran Forkopimcam Paseh, Ketua Baznas Kabupaten Sumedang Ayi Subhan Hafas, serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumedang. Seluruh jajaran Pengurus DKM Masjid Agung Sumedang dan pengurus Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid Agung juga aktif berpartisipasi.

Berita Lainnya :  Perkuat Ketahanan Keluarga Melalui Harganas 2017, Pemkab Sudah Miliki 62 Kampung KB

Ketua Panitia, H. Muhammad Endang Hasanudin, menjelaskan bahwa Mubes ini berlandaskan pada beberapa regulasi penting. Regulasi tersebut antara lain Keputusan Dirjen Bimas Islam No. DJ.II/802 Tahun 2014 tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid, SK Bupati Sumedang No.451.II/Kep.311-hub/2020 tentang Pengesahan Pengurus Masjid Agung Masa Bhakti 2020–2025, dan SK Ketua DKM Masjid Agung No. 04/DKM-MAS/6/2025 tentang Pembentukan Panitia Mubes.

Endang menyatakan, “Kami memilih Waterboom Asy-Syifa sebagai lokasi kegiatan untuk menciptakan suasana yang lebih khidmat dan fokus. Kami melaksanakan kegiatan ini secara tertutup demi menghasilkan keputusan yang optimal.”

Mubes Menentukan Arah DKM: Evaluasi dan Perencanaan Jangka Panjang

Endang menambahkan, Mubes ini membawa tiga tujuan utama yang sangat strategis. Pertama, DKM mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja periode 2020–2025. Kedua, panitia menyusun rencana kerja baru untuk periode 2025–2028. Ketiga, Mubes membentuk susunan pengurus baru masa bakti 2025–2028 yang lebih segar dan adaptif.

Dalam sambutannya, Bupati Dony Ahmad Munir menekankan bahwa musyawarah adalah keharusan dalam siklus organisasi. Hal ini krusial untuk mengevaluasi sejauh mana target tercapai, dan apa yang harus DKM pertahankan, tingkatkan, atau perbaiki.

“Mari kita syukuri dan tingkatkan apa yang telah tercapai. Yang belum tercapai, jadikanlah sebagai bahan introspeksi untuk menyusun langkah perbaikan yang lebih terarah. Dari sanalah kita menetapkan rencana ke depan dan siapa yang paling tepat melaksanakannya,” tegas Bupati Dony.

Berita Lainnya :  Anggota DPR RI dari PAN Eddy Soeparno Sampaikan Dukungan Kepada Guru Penggugah Jalan Rusak di Sukabumi

Kunci Kemajuan: Transparansi dan Perbaikan Berkelanjutan

Bupati Dony juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan dalam pengelolaan masjid. Ia mendorong perluasan representasi dalam kepengurusan DKM. Kepengurusan tidak hanya melibatkan pengurus masjid, tetapi juga unsur kelurahan, RT/RW, desa, dan instansi terkait. Tujuannya adalah agar Masjid Agung Sumedang benar-benar berfungsi sebagai pusat peradaban umat yang inklusif dan berdaya guna.

Menurut Bupati Dony, pengelolaan Masjid Agung Sumedang di masa depan harus mengadopsi prinsip continuous improvement atau perbaikan berkelanjutan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk membuka pikiran, menggali gagasan inovatif, dan memperkuat sinergi antara pengurus, jamaah, dan masyarakat umum.

“Ketika program kerja tersusun dengan baik, terlaksana dengan baik, dan pengurus yang amanah serta jamaah yang nyaman dalam beribadah mendukungnya, maka insyaallah keberkahan dan ridha Allah akan menyertai,” pungkasnya. Dengan optimisme, ia menutup Mubes DKM Masjid Agung Sumedang.

banner 1000x300
banner 1000x300