KARAWANG-Sinfonews.com
Kecaman atas perilaku Plt Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Plt Dirut PDAM) Tirta Tarum Karawang, terus membanjiri beranda Sosial Media (Medsos). Khususnya Facebook, atas dugaan pemukulan yang di lakukan oleh Plt Dirut PDAM Tirtatarum Karawang terhadap salah satu anggota Satuan Pengamanan (Satpam) yang bekerja pada lingkungan kantor PDAM Karawang, pasca pertama kalinya terbit pemberitaan di Sinfonews.com
Kali ini kecaman keras datang dari Paguyuban Buruh Satpam, Nurdin Syam Al Bagir ketika ditemui dirinya mengecam keras dugaan tindakan penganiyayaan yang di lakukan oleh Plt Dirut PDAM Karawang.
“Saya pribadi, meminta Bupati Karawang, agar segera mengambil langkah tegas, di luar proses hukum nantinya,” tegas Nurdin Syam Al Bagir kepada Sifonews.com, Selasa (10/10)
Menurutnya, ini merupakan persoalan moral, jangan sampai nama baik Bupati terbawa jelek atas perilaku karyawannya di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang air bersih. “Bupati selaku owner sebaiknya mengambil langkah cepat, sebelum proses hukum berjalan,” ujarnya
Nurdin pun berpendapat. Tindakan Plt Dirut PDAM Karawang, semakin menambah perbendaharaan masalah di tubuh perusahaan berplat merah milik Karawang ini, belum juga kelar kisruh persoalan yang selama ini ramai di perbincangkan publik, muncul lagi persoalan seperti ini. Tadinya saya tidak mau ikut campur terkait permasalahan management, karena sudah banyak kawan – kawan aktivis, LSM, praktisi dan pemerhati yang fokus ke permasalahan PDAM.
Tapi kalau sudah urusannya dengan buruh Satpam, saya tidak bisa diam. Saya harus ambil sikap. Kalau tidak ada tindakan tegas dan kongkrit yang di ambil oleh Bupati. Maka saya akan menggalang massa untuk aksi unjuk rasa, turun ke jalan, mendesak Bupati mengambil tindakan tegas terhadap Plt Dirut PDAM Tirtatarum Karawang.
“Saya akan menggalang massa untuk unjuk rasa ke jalan, jika Bupati tidak mengambil tegas,” jelas Nurdin
Nurdin memanbahkan, dirinya berkeyakinan penuh, Bupati tentu akan bersikap tegas atas permasalahan ini, kita tunggu saja beberapa hari ke depan. ( RyaSKa)