Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Purwasuka-Bekasi

OPAL Sukses Gelar Seminar Menulis dan Bedah Buku “10 Toxic Hati dan Cara Membersihkannya” Karya KH. Rd. Marpu

39
×

OPAL Sukses Gelar Seminar Menulis dan Bedah Buku “10 Toxic Hati dan Cara Membersihkannya” Karya KH. Rd. Marpu

Sebarkan artikel ini
Para peserta seminar menulis kreatif dan bedah buku @2024SINFONEWS.com
Para peserta seminar menulis kreatif dan bedah buku @2024SINFONEWS.com
banner 300x250

“Ilmu tanpa amal ibarat pohon tanpa buah. Semoga apa yang dibahas hari ini bisa kita implementasikan dalam tindakan nyata,” pesannya di akhir seminar

PURWAKARTA | ORGANISASI Pelajar Pesantren Al-Muhajirin (OPAL) berhasil menggelar seminar menulis kreatif dan bedah buku bertajuk “10 Toxic Hati dan Cara Membersihkannya” yang ditulis oleh KH. Rd. Marpu Muhiddin Ilyas, MA.  Rabu 30 Oktober 2024.

Acara yang dihadiri oleh peserta dari berbagai Pondok Pesantren dan sekolah SMA/MA di Purwakarta ini berlangsung dengan penuh antusiasme di Aula Pondok Pesantren Al-Muhajirin Pusat.

Seminar ini menjadi ajang pembelajaran yang berharga bagi para peserta, di mana mereka tidak hanya mendalami isi buku, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang teknik menulis kreatif yang disampaikan langsung oleh sang penulis, KH. Rd. Marpu Muhiddin Ilyas, MA, yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin Pusat sekaligus Kepala MA dan SMA Al-Muhajirin Pusat.

Dalam sesi ini, beliau mengupas tuntas isi bukunya yang mengulas sepuluh sifat negatif yang dapat merusak hati manusia dan cara membersihkannya dengan pendekatan spiritual dan psikologis.

Berita Lainnya :  Pemkab Purwakarta Gelar Mitembeyan Tanam "Pohon Lame" Dalam Peringati Hari Tanam Pohon Sedunia

Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., selaku Ketua Yayasan Al-Muhajirin, juga turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kesadaran untuk menjaga hati dari sifat-sifat negatif serta mendorong para peserta untuk terus meningkatkan kemampuan menulis mereka sebagai salah satu bentuk ekspresi diri yang positif.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membekali santri dengan kemampuan yang tidak hanya akademik, tetapi juga spiritual dan literasi.” ungkapnya.

Selama acara berlangsung, para peserta juga diberi kesempatan untuk berdialog langsung dengan KH. Rd Marpu Muhiddin Ilyas MA.

Diskusi berlangsung interaktif, dengan banyaknya pertanyaan dari para peserta yang penasaran bagaimana cara menerapkan pembelajaran dari buku tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu santri yang hadir, Amelia Ambar Zaenuri, dari SMA Al-Muhajirin Pusat, menyampaikan kesannya.

“Buku ini sangat menginspirasi dan membuka wawasan kami tentang pentingnya menjaga kebersihan hati.” ujarnya.

Berita Lainnya :  KPU Karawang Siapkan Ratusan TPS Pengganti Antisipasi Banjir Saat Pencoblosan

Seminar ini tak hanya sekadar acara bedah buku, tetapi juga memberikan ruang bagi para peserta untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka melalui workshop singkat. Para peserta dilatih untuk menuangkan pemikiran mereka secara kreatif dan terstruktur, dengan tujuan agar mampu menghasilkan karya tulis yang bernilai.

Di penghujung acara, KH. Rd. Marpu Muhiddin Ilyas, MA mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya membaca, tetapi juga memahami esensi dari buku “10 Toxic Hati” dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Ilmu tanpa amal ibarat pohon tanpa buah. Semoga apa yang dibahas hari ini bisa kita implementasikan dalam tindakan nyata,” pesannya di akhir seminar

Seminar ini diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi para santri dan siswa di Purwakarta untuk lebih berani berkarya melalui tulisan dan menjadikan literasi sebagai bagian penting dalam perjalanan hidup mereka.

banner 1000x300
banner 1000x300