Pewarta : RUDI ‘BOY’ RUSYANA | Editor : RYAN S KAHMAN
“Jadi di LKBB ini, para santri harus kompak Se-iya sekata, pergerakannya kompak, kemudian dari kostum juga nanti kita nilai. Sehingga para santri ini kompak dalam membentengi NKRI dari paham radikalisme ataupun yang akan memecah bangsa ini,” ucap AKBP Edwar
PURWAKARTA | DI HARI Pahlawan ke-77, ribuan santri dari pondok pesantren yang ada di Kabupaten Purwakarta ikuti Lomba Paduan Suara Lagu Perjuangan dan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) yang digelar Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta.
Kegiatan bertema Santri Cinta NKRI yang digagas Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta santri terhadap tanah air.
“Polres Purwakarta bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Purwakarta mengadakan beberapa perlombaan dalam rangka memperingati Hari Santri dan Hari Pahlawan, jadi kita rangkai satu kegiatan dengan tema Santri Cinta NKRI,” ungkap AKBP Edwar Zulkarnain saat ditemui usai membuka perlombaan tersebut, pada Kamis, 10 November 2022.
Pria yang akrab disapa Edwar itu menyebut acara ini sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa cinta para santri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jadi mereka ikut berkarya peduli kepada bangsa ini untuk menepis isu-isu mungkin ada yang mengatakan santri tidak tahu begini, tidak begitu, nah kita buktikan bahwa santri di Purwakarta sekarang sangat cinta kepada Negara kesatuan Republik Indonesia dengan melalui kegiatan ini,” tutur Edwar.
Dijelaskan Edwar, ada dua kegiatan yang dilaksanakan di Hari Pahlawan ini. Pertama lomba paduan suara, paduan suara di mana para santri menyanyikan lagu wajib Indonesia raya kedua memilih salah satu lagu perjuangan yang terakhir adalah lagu religi bertemakan Islam.
“Kemudian lomba kedua adalah LKBB, nanti ada beberapa kriteria yang dinilai, kegiatan ini karena ada latar belakang bagaimana santri itu dulu pada masa perjuangan santri ikut berjuang kemerdekaan, makanya Tema hari santri dengan hari ini Santri Cinta NKRI,” ungkapnya.
Edwar menyebut, filosofi baris-berbaris ini agar santri itu menimbulkan rasa disiplin, memiliki rasa kebersamaan di mana mereka harus serentak dalam satu tim.
“Jadi di LKBB ini, para santri harus kompak Se-iya sekata, pergerakannya kompak, kemudian dari kostum juga nanti kita nilai. Sehingga para santri ini kompak dalam membentengi NKRI dari paham radikalisme ataupun yang akan memecah bangsa ini,” ucap AKBP Edwar.