Pewarta : REDAKSI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Jadi, kami terpaksa menutup sementara tempat wisata di Batu Karas. Kami akan lakukan rapid tes antigen. mudah-mudahan saat pengetesan nanti kasus Covid-19 tidak meningkat secara signifikan,” pungkasnya
JAWA BARAT I TEMPAT wisata di Batukaras, Kabupaten Pandandaran diputuskan untuk ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan. Langkah ini merupakan respons pemerintah terhadap membeludaknya pengunjung tanpa protokol kesehatan.
Keputusan ini diambil hasil rapat koordinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat dan Kabupaten Pangandaran.
Kepala Disparbud Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan penutupan ditetapkan pada Minggu, pukul 00.00 WIB. Selain itu, ada kebijakan lanjutan yang mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Penutupan tempat wisata Batu Karas dimulai pukul 00.00 WIB sekarang, sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Ini hasil rapat koordinasi dengan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran,” ucap dia, dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA :
Doni Monardo : Satgas Covid-19 Daerah Harus Berani Tindak Tegas Tempat Wisata Yang Langgar Prokes
Lanjut Kepala Diparbud Jabar, dalam rapat juga sudah diputuskan akan ada penyekatan di kawasan Kalipucang, juga di gate (gerbang) Pangandaran secara ketat, ini sekaligus untuk mengontrol kedatangan wisatawan.
“Upaya lainnya adalah mengadakan tes Covid-19 antigen di sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan wisatawan,” tambahnya
Menurut dia, hasil laporan dan pantauan di sejumlah tempat pariwisata, khusunya di Pantai Batu Karas terjadi peningkatan kunjungan secara signifikan.
Bahkan, tak sedikit pengunjung abaikan dengan protokol kesehatan. Mereka terlihat tidak mengenakan masker. Petugas gabungan pun membubarkan pengunjung pantai tersebut.
Personel gabungan dari Polisi dan TNI pun memutar balik ratusan kendaraan yang hendak masuk ke kawasan wisata tersebut.
“Tingkat kunjungan memang tinggi. Ini respon yang harus segera dilakukan. Kami mengerti momen liburan ini masyarakat ingin berkunjung ke tempat wisata, tapi tetap harus ingat bahwa protokol kesehatan sangat penting, karena masih dalam suasana pandemi,” kata dia.
“Jadi, kami terpaksa menutup sementara tempat wisata di Batu Karas. Kami akan lakukan rapid tes antigen. mudah-mudahan saat pengetesan nanti kasus Covid-19 tidak meningkat secara signifikan,” pungkasnya. (***)