Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Politik

Pasangan DM4 Jabar Pastikan Tidak Ada Politik Balas Budi Ala Sponsor

0
×

Pasangan DM4 Jabar Pastikan Tidak Ada Politik Balas Budi Ala Sponsor

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

BANDUNG – SINFONEWS.COM

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan pasangan DM4Jabar tidak melakukan politik balas budi kepada sponsor. Terlebih, tidak ada sponsor politik yang membiayai kegiatan kampanye pasangan calon ini.

banner 300x600

Hal itu disampaikan dalam acara debat kandidat Pilgub Jabar di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Senin Malam (12/3/2018).

Mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut mengatakan politik balas budi sangat bisa dihindari. Caranya, dengan tidak melibatkan peran swasta yang memiliki kepentingan politik terhadap daerah Jawa Barat.

“Kita bisa menjauhi politik balas budi asal dalam proses politik, jangan melibatkan peran swasta. Kita tidak boleh mengajak sponsor yang memiliki kepentingan terhadap wilayah Jawa Barat,” katanya.

Menurut Dedi Mulyadi, seorang pejabat publik harus berangkat dari proses kaderisasi politik dan sosial baik di internal kader maupun masyarakat. Hal ini agar, saat nanti menjabat, dirinya tidak tersandera oleh kepentingan lain selain kepentingan masyarakatnya.

“Kalau seorang pejabat itu berangkat dari soliditas relawan dan kader, maka kita bekerja untuk kemajuan masyarakat. Ini berbeda halnya dengan seseorang yang maju dalam kontestasi politik atas keinginan sponsor. Tentu saat menjabat, akan ikut kepentingan sponsor,” ujarnya.

Program pro rakyat menurut dia, akan terganggu efektivitasnya saat tangan-tangan jahil sponsor mulai bermain. Bahkan, keberlangsungan program tidak akan menuai kesuksesan ketika didasarkan pada asas hutang budi.

“Aplikasi atau sistem online memang akan bermanfaat. Tetapi, apabila kita memiliki hutang budi kepada pihak berkepentingan, semua itu akan percuma,” tegasnya.

Pasangan DM4Jabar yang dihuni oleh Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi memang bukan pasangan bonafid secara finansial. Hal ini terbukti dari dana awal kampanye yang mereka laporkan ke KPU Jawa Barat yakni sebesar Rp750 Juta saja. *RyaSKa/Nien

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *