Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Parlementaria

Pasca Ambruk, Ketua DPRD Karawang Tinjau Pembangunan SDN Kutanegara II Kelas Jauh

7
×

Pasca Ambruk, Ketua DPRD Karawang Tinjau Pembangunan SDN Kutanegara II Kelas Jauh

Sebarkan artikel ini
banner 300x250

KARAWANG, SINFONEWS.com

“Ya, intinya kegiatan peninjauan ini, adalah untuk mengecek kondisi pembangunan sekolah sudah sejauh mana pengerjaannya, “ ujar Ketua DPRD Kab. Karawang

KETUA DPRD Kabupaten Karawang H. Toto Suripto, SE melakukan peninjauan pembangunan SD Negeri Kutanegara II Kelas jauh di Dusun Cidampa Desa Kutanegara Kec. Ciampel Karawang, Politisi PDI Perjuangan tersebut didampingi Ketua RT setempat.

Dalam kesempatan itu, H. Toto Suripto  menyampaikan pembangunan maupun renovasi gedung sekolah SD Negeri Kutanegara II Kelas jauh ini yang ambruk beberapa waktu yang lalu.

 “Ya, intinya kegiatan peninjauan ini, adalah untuk mengecek kondisi pembangunan sekolah sudah sejauh mana pengerjaannya, “ ujar Ketua DPRD Kab. Karawang kepada SINFONEWS.com

Politisi PDI Perjuangan ini  menyebut, pembangunan sekolah ini harus segera diselesaikan. Pasalnya saat ini anak didik belajar di tenda. Kasihan mereka apalagi sekarang ini mulai musim hujan

Berita Lainnya :  Komisi III DPRD Karawang dan PUPR Rapat Evaluasi Penanganan Banjir Sungai Kalikalapa

”Kalau begini kondisinya, lapangannya becek nanti saat hujan. Bahaya untuk anak-anak. Kasihan siswa dan guru-guru nanti,” kata Ketua DPRD Karawang

Ketua DPRD Karawang berharap, pengerjaan pembangunan SD Negeri Kutanegara II Kelas jauh segera selesai, dan rencananya akan membangun enam lokal di sekolah SDN Kutanegara II kelas jauh. Tapi saat ini untuk sementara dikerjakan 4 lokal dulu.

Ditambahkannya, Anggaran pembangunannya bersumber dari sumbangan donatur serta CSR dari perusahaan.

“Alhamdulillah pembangunan ini bisa terlaksana semoga cepat selesai,” ujarnya

Ketua DPRD Karawang  menyebutkan, SDN Kutanegara II kelas jauh memiliki tiga ruang kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 84 siswa. Kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi dua, pagi dan siang Oleh karena itu, rencananya kata dia, akan dibangun enam ruangan kelas.

“Tapi nanti setelah pembangunan sekolah ini selesai, mereka bisa masuk pagi karena kelas cukup untuk menampung seluruh siswa dan juga ruangan untuk guru,” pungkasnya

Berita Lainnya :  Bupati Karawang : Sebagai Generasi Penerus Marilah Kita Jaga Dan Pelihara Nilai-Nilai Kepahlawan Para Pejuang Bangsa

Laporan : BangSinfo

banner 1000x300
banner 1000x300