“Perusahaan ini mencetak tenaga-tenaga security yang kelak akan ditempatkan di lembaga atau instansi pemerintah. Kegiatannya sama seperti dua perusahaan tadi, yaitu memberikan pelatihan,” bebernya
SUMEDANG, SINFONEWS.com | PASCA dilantik menjadi ketua Karang Taruna Kabupaten Sumedang masa bakti 2023 – 2028 pada 16 Januari 2024, Yudi Purwana tidak lantas berdiam diri. Ia bersama jajaran pengurus langsung bergerak dengan menyusun program-program kerja lima tahun kedepan.
Pasalnya, Yudi menyadari, Karang Taruna merupakan salah satu pilar sosial yang memiliki tanggung jawab besar dalam penanggulangan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
“Saya berhasrat menjadikan Karang Taruna di Kabupaten Sumedang benar-benar memiliki program kerja kepemudaan yang dapat menyentuh langsung terhadap permasalahan sosial. Sehingga, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terang Yudi, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 22 Januari 24.
Lanjut Yudi, seperti yang telah disampaikannya pada acara pelantikan, pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan sosial. Misal, melakukan aksi kemanusiaan berupa jalinan kerjasama dengan Yayasan Kemanusiaan Jabar (AMCF) dalam hal pengadaan bantuan tenda bagi korban gempa di beberapa titik lokasi.
Bahkan, sesuai dengan visinya yang diberi tagline SAKTI (Sejahtera, Agamis, Kreatif, Teladan dan Inovatif), Karang Taruna Kabupaten Sumedang juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan guna mengarahkan para pemuda yang ada di Kabupaten Sumedang lebih produktif. Perusahaan tersebut diantaranya adalah Tukang AC PT. Anginsari Indonesia. Yaitu, perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan AC dan mencetak teknisi-teknisi AC.
“Dengan perusahaan ini kita akan mencoba mengirimkan para pemuda guna ikut pelatihan teknis AC. Saya harap, hasil pelatihan tersebut bisa menjadi bekal hidupnya kelak,” tukas Yudi.
Selain itu, perusahaan lain yang telah digandeng Karang Taruna Kabupaten Sumedang adalah PT. MCB. Yaitu, lembaga yang bergerak pada penyedia tenaga kerja, karyawan magang, driver dan sales.
“Sama dengan PT. AC Anginsari Indonesia, dengan PT. MCB juga kita ajak kerjasama untuk mengadakan kegiatan pelatihan,” imbuhnya.
Berikutnya, masih kata Yudi, Karang Taruna telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sumedang. Menururnya, ada dua tujuan yang ingin dicapai. Pertama, membangkitkan perekonomian dan UMKM dengan cara mengoptimalkan tugas dan fungsi Badan Usaha Milik Karang Taruna (BUMKT), agar dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang. Dan, kedua adalah mengurangi angka penganguran dengan cara menjalin kerjasama dengan PT. Sapta Satria Jaya.
“Perusahaan ini mencetak tenaga-tenaga security yang kelak akan ditempatkan di lembaga atau instansi pemerintah. Kegiatannya sama seperti dua perusahaan tadi, yaitu memberikan pelatihan,” bebernya.
BACA JUGA : Marbot Cabuli 2 Anak di Bawah Umur di Karawang Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Program 100 Hari Kerja
Selain membeberkan tentang hal yang telah dilakukan Karang Taruna Kabupaten Sumedang, Yudi juga tak lupa menyiapkan program-program kerjan lain. Namun, sementara ini pihaknya tengah fokus pada program 100 hari kerja. Program kerja ini sebagai target barometer kebangkitan Karang Taruna di Kabupaten Sumedang.
Adapun program 100 hari kerja tersebut adalah menyiapkan permohonan Sekretariat Pengurus Karang Taruna (PKT) Kabupaten Sumedang, membenahi manajemen organisasi kesekretariatan PKT kabupaten dan PKT kecamatan, melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) Karang Taruna, dan mengevaluasi kondiai eksisting PKT kecamatan sebagai bahan kajian langkah prioritas planing action terhadap apa yang harus segera di tindak lanjuti di kecamatan tersebut dan sebagai bahan Rakerda.
“Saya kira itu program kerja 100 hari yang telah disiapkan. Semoga bisa berjalan lancar,” pungkas Yudi. ***