“Juru bicara ini dalam arti menyampaikan hal-hal yang obyektif terkait dengan Pemerintah tidak perlu di puji-puji, untuk hal-hal yang tidak baik silahkan dikritik, dikoreksi selama itu sebagai alat kontrol masyarakat terhadap keberlangsungan berjalannya Pemerintah Daerah,” tandas Edi Rusyandi
SINFONEWS.com, KABUPATEN BANDUNG BARAT | PARTAI Golkar terus memanaskan mesin partai untuk memenangkan calon kepala daerah yang diusungnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mendatang.
Baru-baru ini Partai Golkar mengadakan acara Pendidikan politik dan konsolidasi Partai Golkar Dapil I (Padalarang, Ngamprah dan Saguling) dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bandung Barat serta pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat.
Bertempat di Gedung HBS Jln raya Cimareme Desa Cimareme kec Ngamprah, Pendidikan Politik dan Konsolidasi ini dihadiri para pengurus partai Golkar, Anggota DPRD Bandung Barat serta ratusan kader Golkar yang tersebar dari tiga kecamatan yaitu kecamatan Padalarang, kecamatan Ngamprah dan kecamatan Saguling.
Dalam sambutannya calon Bupati Bandung Barat Edi Rusyandi mengatakan bahwa Partai Golkar mempunyai tanggung jawab dalam menjaga, merawat, memakmurkan serta mensejahterakan masyarakat Bandung Barat sebagaimana amanat para pejuang, pelopor pendiri Kabupaten Bandung Barat.
“Partai Golkar merupakan salah satu pilar demokrasi salah satu instrumen yang bertanggung jawab dalam melanjutkan amanah para pendiri Bandung Barat,” ujar Edi Rusyandi.
Edi Rusyandi juga mengatakan bahwa Media harus di posisikan terhormat sebagai juru bicara masyarakat dan juga juru bicara pemerintah.
“Juru bicara ini dalam arti menyampaikan hal-hal yang obyektif terkait dengan Pemerintah tidak perlu di puji-puji, untuk hal-hal yang tidak baik silahkan dikritik, dikoreksi selama itu sebagai alat kontrol masyarakat terhadap keberlangsungan berjalannya Pemerintah Daerah,” tandas Edi Rusyandi
Edi Rusyandi berharap jadilah jurnalis yang taat dengan kode etik senantiasa menjunjung tinggi kebenaran dalam hal menyampaikan informasi terhadap Masyarakat.
“Paslon kami terbuka tidak akan anti kritik dengan berbagai respon-respon publik,” punkasnya. ***