Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Politik

PDIP KBB Belum Tentukan Arah Koalisi

9
×

PDIP KBB Belum Tentukan Arah Koalisi

Sebarkan artikel ini
banner 300x250

KAB.BANDUNG BARAT-Sinfonews

Ketua DPC PDIP KBB Abubakar mengungkapkan, partainya hingga kini belum memastikan berkoalisi dengan partai tertentu menjelang Pemilihan Bupati Bandung Barat 2018 nanti. Saat ini, DPC PDIP KBB masih fokus menuntaskan penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati dari internal partai. Namun, dengan partai mana akan berkoalisi, hal itu belum bisa dipastikan.

banner 300x600

“Soal koalisi ini, belum ada mandat baik dari DPP maupun dari DPD,” katanya di Ngamprah, Rabu 16 Agustus 2017.

Menurutnya,  untuk berkoalisi dengan Partai Golkar, pihaknya belum bisa memastikan koalisi tersebut.  Padahal, beredar di media sosial mengenai surat instruksi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) agar semua DPD Partai Golkar kabupaten/kota di Jabar berkoalisi dengan PDIP. Namun, surat instruksi koalisi itu belum begitu jelas, apakah untuk Pilgub atau Pilbup.

Berita Lainnya :  Puluhan Santri dan Santriwati Ramaikan MHQ Yang digelar PDI Perjuangan Karawang

Meski demikian, Abubakar mengungkapkan, dirinya selalu berkomunikasi dengan semua pimpinan parpol di KBB, termasuk dengan Partai Golkar. Namun, untuk memastikan PDIP akan berkoalisi dengan partai mana, hingga saat ini belum ditentukan.

“Ke semua partai sudah ada komunikasi, tetapi karena kami belum menentukan siapa yang akan diusung, tentunya kami hanya sebatas penjajakan saja,” ujarnya.

Sementara itu, konstelasi politik menjelang Pilbup Bandung Barat 2018 kian dinamis. Sejumlah parpol berlomba-lomba untuk menggalang kekuatan dengan membangun koalisi.

Sebelumnya, di KBB ada koalisi linear yang dibangun dari pengurus pusat seperti Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih dan terakhir Partai Demokrat KBB yang bergabung di koalisi tersebut .

Selainitu, ada juga koalisi hijau yang dibangun oleh Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia, di mana koalisi itu diyakini akan mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati ( Red/PR )

 

banner 1000x300
banner 1000x300