“Lokasi yang dijadikan sasaran TMMD ke 106 adalah di Desa Cisaat Kecamatan Cibatu. Untuk sasaran pembangunan fisik, dibagi menjadi dua, yaitu sasaran pokok dan sasaran tambahan”
PURWAKARTA, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Tahun 2019 Kodim 0619 Purwakarta resmi dibuka oleh Wakil Bupati Purwakarta H.Aming. Upacara Pembukaan digelar di Lapangan Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Rabu (2/10/2019).
Upacara pembukaan TMMD ke-106 Tahun 2019 itu juga dihadiri Danrem 063 Sunan Gunung Jati, Kolonel Arm Maryudi, Dandim 0619 Purwakarta,Wakil Bupati Purwakarta, unsur muspida, muspika,tokoh agama, dan sejumlah intansi terkait.
Danrem 063 Sunan Gunung Jati, Kolonel Arm Maryudi mengatakan, kegiatan TMMD menyasar dua hal yaitu fisik dan non fisik
Sasaran fisik berupa pembangunan infrastuktur, tembok penahan tebing (TPT), gorong-gorong dan pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) sebagai tambahan
Sementara non fiisik adalah memberikan pemahaman soal wawasan kebangsaan, penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan ini berkoordinasi dengan kepolisian, kementerian agama, serta pemkab setempat
“Sasaran non fisik salah satu upaya kita mencegah masuknya paham-paham atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan ini merupakan TMMD semester kedua tahun anggaran 2019 di wilayah Kodim 0619 Purwakarta,” jelas Maryudi usai upacara pembukaaan.
Lebih lanjut dikatakan,setiap tahun program TMMD selalu dievaluasi. Tanggapan masyarakat termasuk dari pemerintah daerah sangat positif.
“Dengan program ini kita bisa membangun kebersamaan dengan orientasi pembangunan untuk masyarakat,” ujar Danrem.
Ditempat yang sama, Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arh, Yogi Nugroho mengatakan, lokasi yang dijadikan sasaran TMMD ke 106 adalah di Desa Cisaat Kecamatan Cibatu. Untuk sasaran pembangunan fisik, dibagi menjadi dua, yaitu sasaran pokok dan sasaran tambahan.
Salah satu sasaran pembangunan fisiknya yaitu membangun jalan penghubung antardesa yang terhubung dengan perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Subang
“TMMD 106 akan melakukan pembangunan rabat beton sepanjang 650 meter dengan lebar 4 meter dari Desa Cisaat ke Desa Ciparungsari,”ungkapnya.
Kemudian pembuatan gorong-gorong 2 unit dengan panjang 6 meter. Ada juga pembuatan saluran pasangan sepanjang 150 meter dan pembangunan tembok penahan tanah sepanjang 100 meter.
“Sementara untuk sasaran tambahan yaitu, rehab rutilahu sebanyak 5 unit, rehab musala dan melakukan rehab pos kamling,” katanya.
Sedangkan, sasaran pembangunan non fisik yang dilaksanakan di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan, sunatan massal, pelayana KB gratis, pengobatan gratis, pembuatan KTP, KK hingga perpanjangan SIM.
“Semua kita koordinasikan dengan lintas sektoral, baik dengan Pemda maupun dengan Kepolisian,”ucapnya
Laporan : RoedSINFO
Editor : Ryan S Kahman