Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Nasional

Pelayanan Jasa Internet Kominfo Dairi Sarat Korupsi

5
×

Pelayanan Jasa Internet Kominfo Dairi Sarat Korupsi

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

“Dugaan korupsi quota internet di Dinas Kominfo Dairi ini bermula sejak sejumlah OPD mengeluh akan leletnya jaringan internet dari layanan Kominfo Dairi”

SIDIKALANG-DAIRI, DUGAAN korupsi di dinas komunikasi Informatika Dairi atas kerjasama dengan PT TNC yang dipercayakan  menyediakan quota internet ke OPD dan sejumlah unit dibantah oknum PPK Simon Aritonang Bahkan pejabat yang kini menduduki jabatan kepala bidang itu “lebay” menyebut kalau hari ini inspektorat Dairi tengah melakukan pemeriksaan. Kamis (15/08).

banner 325x300

Dugaan korupsi quota internet di Dinas Kominfo Dairi ini bermula sejak sejumlah OPD mengeluh akan leletnya jaringan internet dari layanan Kominfo Dairi. Beberapa dinas justru mengganti ke jaringan Spedy atau Indohome  Telkom dan tidak menggunakan layanan internet dari kominfo. Ironisnya dinas kominfo Dairi harus membayar Rp. 245 Juta per bulan untuk jasa layanan ini. Untuk setahun dinas ini menampung dana Rp. 2,9 Miliar.

Informasi yang berhasil dikumpulkan Wartawan SINFONEWS.com menyebutkan kemungkinan besar leletnya jaringan internet di OPD karena jumlah Mbps di OPD tidak memadai. Dicontohkan kalau biasanya sekitar 10 Mbps cukup cepat namun di OPD hanya 4 atau 5 Mbps saja. Akhirnya jaringan lelet dan tidak dapat berfungsi cepat.

Disebutkan kalau cara pengukuran kecepatan internet per dinas mudah dengan alat.

“Semua bisa dihitung dengan alat ini. Jadi tidak bisa dibohongi sambil menguji kecepatan internet salah satu OPD yang hanya 4 Mbps ” jelas sumber.

Leletnya jaringan tersebut karena dikuranginya jatah kecepatan diduga menjadi sumber korupsi. Sementara untuk per bulannya Diskominfo Dairi membayar sekitar Rp. 245 juta ke PT  TNC sebagai mitra mereka dalam memberikan layanan jaringan internet.

Kepala Dinas Kominfo Dairi Anton Sihaloho yang kembali dimintai rincian jumlah quota per OPD di Dairi sama sekali tidak mau memberikannya. Sedangkan Oknum kepala Bidang Simon Aritonang yang dimintai jumlah quota internet yang dibagikan ke OPD juga enggan memberikan. Bahkan pria lulusan STPDN itu dengan percaya dirinya menyebut tidak ada masalah.

“Iya hari ini inspektorat sudah turun memeriksanya. Tidak ada masalah “ sebutnya dengan wajah tak berdosa.

Irban Inpektorat Dairi Sitorus yang dihubungi Via Ponsel tidak bisa menjelaskan karena berada di pesta. Sementara itu informasi Dairi Staf inpektorat menyebut sama sekali tidak ada tim turun ke lapangan berkaitan dengan infokom.

“Tidak ada kegiatan inspektorat berkaitan dinas Infokom. Tidak ada SPPD untuk itu .Kita juga konsen ke tugas rutin dan persiapan menyambut 17-an “ sebut ASN lingkungan Inpektorat.

Diduga kuat Oknum Kabid Infokom Simon Aritonang mulai panik dan berusaha berbohong untuk menyakinkan kalau tidak ada masalah dalam pengelolaan jasa internet yang dikerjakannya. Alasan melibatkan inspektorat Dairi untuk memberi kesan apa yang dikerjakannya seakan bersih dan tidak ada korupsi

Laporan : SudimanSINFO
Editor    : Ryan S Kahman

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *