“Warga setempat memutuskan tetap untuk bertahan. Alasannya, mereka menganggap pemkab tidak memberikan ganti rugi uang pembongkaran”
KARAWANG, RENCANA Pemkab Karawang yang akan membangun jembatan BTUB 6 yang berlokasi disamping kantor Kelurahan Karangpawitan, melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat PUPR Karawang, dengan anggaran senilai Rp 7,3 m. Yang tinggal menunggu waktu rupanya akan membawa permasalahan yang cukup serius.
Pasalnya meski Pemkab akan menggusur pemukiman warga di kawasan sekitar BTUB 6 di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, namun warga setempat memutuskan tetap untuk bertahan. Alasannya, mereka menganggap pemkab tidak memberikan ganti rugi uang pembongkaran. Dan sampai saat ini belum memberikam surat teguran.
My (43) salah satu warga yang tinggal di kawasan tersebut mengatakan, saat ini ada 20 kepala keluarga menghuni kawasan tersebut. Mayoritas tetap ingin mempertahankan.
JANGAN LEWATKAN BACA JUGA : SMA Doa Bangsa Gelar Nonton Bareng Film ’12 Menit Kemenangan Untuk Selamanya’
”Kalau saya harus pindah dari tempat tinggal sekarang, saya rasa tidak mau. Karena pemkab harus memberikan uang ganti pemindahan, dan warga disini bakal kehilangan mata pencaharian,” kata My Kamis (22/08)
Selain itu My mengaku, dirinya sudah hampir 35 tahun tinggal, selama ini selalu dipungut pajak setiap tahun oleh Perum Jasa Tirta PJT.
“Jadi kalau Pemkab ingin menggusur, saya harus minta uang penggusuran untuk memindahkan bangunan saya. Karena setiap tahun warga yang berdomosili disini selalu bayar iuran, dari mulai Rp 600 ribu sampai ada yang Rp. 800 ribu, oleh petugas PJT dengan jumlah variatif itupun tergantung luas tanah dan bangunannya.
Menurut My dirinya sudah menghadap ke kantor kelurahan Karangpawitan yang letaknya tidak jauh dari pemukiman warga, namun pihak kantor kelurahan terkesan cuek seolah olah tidak mau tahu.
“Saya sudah berusaha datang menemui orang kelurahan, bersama warga karena letak yang tidak jauh dari pemukiman kami. Untuk minta ganti uang pembongkaran dan minta solusi. Namun bukannya jawaban baik yang kami terima, mereka terkesan cuek” tutup My seraya penuh harap.
Laporan : ZatSINFO
Editor : Ryan S Kahman