BEKASI, Sinfonews.com
Lippo Group, saat ini sedang mengembangkan mega proyek Meikarta sebagai sebuah kota terpadu berskala Internasional yang memberikan kesempatan kepada semua kalangan untuk dapat memiliki hunian.
Ketut Budi Wijaya, Chief Executive Officer (CEO) Meikarta kepada awak media menyampaikan, hunian yang disediakan oleh Meikarta merupakan produk properti yang memiliki kualitas serta dibangun di kota modern.
“Tingkat masyarakat bekerja yang variatif dari pendapatan rendah dan pendapatan tinggi, kita kasih kesempatan semua. Kita berikan hunian yang enggak asal dibangun, tapi dibangun di kota modern,” ujarnya
Ketut menambahkan, meikarta memberi harga hunian terjangkau untuk menutupi backlog perumahan di Indonesia yang sebanyak 11,38 juta unit. Alasannya dengan harga mulai Rp127 jutaan, Meikarta dapat dibeli oleh masyarakat menengah ke bawah.
“Kalau dilihat harganya, kami pertama launching harga terjangkau karena dari BPS menyebut backlog 11,38 juta.. Jadi, kalau ingin jadi negara sejahtera, perumahan harus dipenuhi maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin bangun 1 juta unit per tahun,” terang dia.
Program satu juta rumah pemerintahan Jokowi ini menurut Ketut bisa dibantu oleh para pengembang swasta seperti Lippo Group dengan Meikarta.
“Swasta diharapkan bangun perumahan untuk masyarakat, maka kami berusaha buat strategi harga terjangkau untuk semua golongan,” pungkasnya.