Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Jawa Barat

Pembangunan Turap Terkesan Asal Asalan, PUPR Karawang Cuci Tangan

0
×

Pembangunan Turap Terkesan Asal Asalan, PUPR Karawang Cuci Tangan

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

“Infrastruktur menjadi salah satu poin penting dalam suatu daerah, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Apalagi, suatu daerah memiliki potensi yang dapat dikembangkan”

KARAWANG, KETIKA keadaan infrastruktur pada suatu daerah lemah, maka itu berarti perekonomian di daerah itu berarti berjalan secara tidak efisien bisa dikatakan seperti itu. Besarnya biaya-biaya yang terbilang sangat tinggi bisa berujung pada perusahaan dan bisnis yang kekurangan daya saing dikarenakan biaya tersebut. Dengan munculnya ketidakadilan sosial misalnya juga bisa menjadi salah satunya. Pastinya sulit bagi sebagian penduduk untuk berkunjung ke fasilitas kesehatan ataupun susahnya anak-anak pergi ke sekolah karena perjalanannya terlalu susah dan terbilang cukup mahal.

banner 325x300

Infrastruktur menjadi salah satu poin penting dalam suatu daerah, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Apalagi, suatu daerah memiliki potensi yang dapat dikembangkan.

Infrastruktur yang memadai, dapat menarik investor untuk berinvestasi. Pemerintah pusat diminta untuk memberikan perhatian pada daerah yang membutuhkan dukungan infrastruktur.

Namun tidak terjadi di Kota Pangkal Perjuangan ini, seperti Pembangunan infrastruktur seolah dilakukan dengan tidak serius. Salah satunya adalah pembuatan turap atau tembok penahan tanah di RT 12/04 Dusun Rawagede 2, Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang.

Seperti yang di sampaikan H Karsim salah seorang tokoh warga setempat, pembangunan turap dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Karawang.

“Saat itu pemborong dari PUPR membangun turap di seberang jalan. Karena volume masih kurang. akhirnya pembangunan turap dipanjangkan ke timur,” ujar Karsim kepada awak media

Lebih lanjut jelasnya, ketidak seriusan dari pengerjaan proyek ini mulai tampak. Baru berumur 1,5 bulan, turap tersebut kemiringannya sudah sangat parah dan tidak lama lagi akan roboh.

“Turap tersebut dibangun di pinggir saluran tersier yang mengairi persawahan Desa Balongsari. Saat ini kemiringan turap sudah parah dan sudah bocor. Saya perkirakan turap bakal roboh dalam waktu yang tidak lama lagi,” cetusnya.

Dirinya mengungkap, bila para petani mulai merasa khawatir turap tersebut jebol, dan nantinya berimbas pada kelancaran air yang mengairi sawah di Desa Balongsari. Solusi terbaik, menurutnya, Dinas PUPR segera membongkar ulang turap dan memberikan sanksi kepada pemborong agar kejadian serupa tak terulang lagi di masa mendatang.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Balongsari Wawan Darmawan mengaku kaget dengan adanya proyek tersebut. Bahkan, dia memastikan, jika proyek turap tersebut bukan berasal dari dana desa yang dikelolanya.

“Kami pastikan itu bukan proyek yang dikerjakan oleh desa. Kalau oleh kami pasti ada prasasti pembangunannya,” klaimnya.

Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Karawang Dudi berkilah jika proyek tersebut tidak dikerjakan oleh Dinas PUPR. Dirinya malah menerangkan proyek lain yang masih berada dalam satu kawasan.

“Kalau dari PUPR, ini kerjaannya,” singkat Dudi, seraya memperlihatkan foto proyek yang dimaksud.

Laporan : YonSINFO
Editor    : Ryan S Kahman

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *