Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Priangan Timur

Pembangunan Zona Integritas sebagai Media Wujudkan Sumedang Simpati

31
×

Pembangunan Zona Integritas sebagai Media Wujudkan Sumedang Simpati

Sebarkan artikel ini
Evaluasi Hasil Penilaian Administrasi WBK WBBM Tahun 2023@2023SINFONEWS.com
Evaluasi Hasil Penilaian Administrasi WBK WBBM Tahun 2023@2023SINFONEWS.com
banner 300x250

Pewarta : GHALIH CHAHYADI | Editor : RYAN S KAHMAN

“Enam area yang dimaksud diantaranya Manajemen Perubahan, penataan Tata laksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan publik,” tuturnya.

SUMEDANG | PEMBANGUNAN Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan langkah akselerasi guna mencapai sasaran Reformasi Birokrasi.

Secara umum target utama dari pembangunan ZI adalah peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta peningkatan pelayanan publik.

Demikian disampaikan Sekda Sumedang Herman Suryatman saat memberikan arahan dalam kegiatan Evaluasi Hasil Penilaian Administrasi WBK/WBBM Tahun 2023 di Ruang Rapat Inspektorat, Selasa 25 Juli 2023

“Kemarin sudah direviu administrasi oleh pihak Menpan, sekarang kita persiapkan untuk tahap berikutnya. Hal penting dari pembangunan ZI ini adalah bagaimana unit kerja/SKPD mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, efektif dan efisien serta pelayanan publik yang keren,” katanya.

Berita Lainnya :  Empat ASN Sumedang Ikuti Seleksi PNS Berprestasi Tingkat Provinsi

Sekda mengatakan, pembangunan ZI  hanyalah sebagai media untuk mengakselerasi terwujudnya Sumedang Simpati.

BACA JUGA : Temuan BPK Pada Proyek Peningkatan Jalan Jati – Kobak Biru Diduga Belum Diselesaikan, LMP Segera Layangkan Laporan Ke APH

“Penilaian dari Kemenpan ini hanya bagian di dalamnya saja. _Ultimate goals_nya ialah terwujudnya Sumedang Simpati. Indikatornya stunting, pengangguran dan kemiskinan menurun,” ujarnya.

Dikatakan Sekda, setidaknya untuk meraih WBK/WBBM, Satuan Kerja (Satker) ZI harus memenuhi enam area perubahan dimana poin minimal WBK 85 sedangkan untuk WBBM  di atas 90.

“Enam area yang dimaksud diantaranya Manajemen Perubahan, penataan Tata laksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan publik,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya terus mendorong agar Satker bisa berhasil meraih WBK/WBBM.

“Kita sudah melakukan konsolidasi. Ada yang masuk WBBM dan beberapa yang WBK. Gunakan kesempatan ini untuk membenahi kekurangannya,” ujarnya. ***

banner 1000x300
banner 1000x300