Laporan : NINA SUSANTI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Kita harus tetap waspada penyebaran covid-19. Maka itu, protokol kesehatan tetap dilaksanakan,” ungkap Sri Rahayu
SINFONEWS I KARAWANG – SEBANYAK 16 tim Bulutangkis Mulyajaya “Sri Rahayu Cup” adu kebolehan dalam ajang silaturahmi antar pemuda tingkat Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya.
Dilapang PB Bulutangkis Dusun Cibanteng, Sri Rahayu Agustina,SH membuka pertandingan itu dengan simbolik service shuttlecock dengan Sekretaris Kecamatan Kutawaluya pada Sabtu (20/06) malam.
Saat sambutan, Sri Rahayu Agustina mengimbau disiplin protokoler kesehatan harus tetap dijaga. Panitia penyelenggara bisa memberikan edukasi agar tidak berkerumunan massa cukup banyak, pakai masker dan tetap waspada.
“Kita harus tetap waspada penyebaran covid-19. Maka itu, protokol kesehatan tetap dilaksanakan,” ungkapnya.
Sri mengatakan, turnament tingkat Desa Mulyajaya merupakan ajang silaturahmi dalam pererat tali persaudaraan. Tentunya dalam kondisi pandemi ini dengan olahraga bisa meningkatkan imun tubuh, sehingga tubuh kita kuat.
“Semoga event baik ini terus berkelanjutan. Meski sekarang digelar secara sederhana karena kondisinya tidak memungkinkan untuk keramaian,” kata politisi Partai Golkar.
Sekretaris Desa Mulyajaya, Kodih menyambut kedatangan Mak Sri Rahayu Agustina. Pihaknya mengucapkan terimakasih atas kedatangan wakil rakyat Dapil Jabar Karawang – Purwakarta ke Desa Mulyajaya.
“Terimakasih banyak atas kedatangan bu Sri Rahayu Agustina,” kata dia.
Ditambahkan Sekretaris Kecamatan Kutawaluya, Romli yang memberikan apresiasi atas turnament tersebut. Pihaknya juga sependapat dengan Mak Sri Rahayu Agustina untuk tetap menjaga protokoler kesehatan.
“Selamat bertanding, sukses acaranya hingga akhir. Tetap waspada dan gunakan protokoler kesehatan,” ujarnya
Sementara, panitia Turnamen Bulu Tangkis Sria Rahayu Cup, Satim mengatakan, jumlah atlet yang mengikuti turnamen ini adalah 32 orang yang terbagi 16 tim. Semuanya adalah warga masyarakat Desa Mulyajaya
Tujuan turnamen, lanjut dia, untuk membina para pemuda agar bisa berprestasi di cabang olah raga Bulu Tangkis. Olah raga Bulu Tangkis di Kabupaten Karawang kurang berkembang, sehingga perlu diadakan event secara rutin untuk menyaring atlet-atlet potensial.
“Kita tentunya senang dengan sudah direnovasinya lapang Bulu Tangkis Dusun Cibanteng ini. Jadi ada venue lagi untuk pembinaan. Apalagi teman-teman di Bulu Tangkis sangat antusias,” katanya. (***)