Laporan : SUDIMAN MANIK I Editor : RYAN S KAHMAN
“Diskusi dengan tema “Peran Pendidikan Untuk Kemakmuran Masyarakat Pakpak Bharat” dipantik oleh Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang juga mantan Ketua Dewan Pendidikan Kota Medan Dr Mutsyuhito Solin,M.Pd”
SINFONEWS I PAKPAK BHARAT – PEMUDA Pakpak Bharat (PPB) mengadakan diskusi secara online tentang pendidikan untuk berbagi inspirasi serta untuk mendorong pemuda pakpak bharat untuk berkontribusi bagi masyarakat pakpak bharat melalui pendidikan.
Diskusi dengan tema “Peran Pendidikan Untuk Kemakmuran Masyarakat Pakpak Bharat” dipantik oleh Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang juga mantan Ketua Dewan Pendidikan Kota Medan Dr Mutsyuhito Solin,M.Pd dan Pegiat Pendidikan yang juga Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Benardo Sinambela,S.Pd serta dari pengamat Kristian Redison Simarmata,S.T, sedangkan diskusi ini juga dimoderatori oleh Jadiaman Solin,S.Pd yang juga adalah orang yang memprakarsai Pemuda Pakpak Bharat (PPB).
“Pendidikan menjadi indikator penting bagi indeks pembangunan manusia. Indeks Pembangunan Manusia di Pakpak Bharat termasuk dalam kategori sedang dengan indeks 66,63 sementara Sumatera Utara 71,18 pada 2018, Dengan indeks seperti itu Pakpak Bharat berada pada peringkat 28 dari 33 Provinsi di Sumatera Utara,” ujar Mutsyuhito yang juga digadang-gadang akan menjadi Calon Bupati Pakpak Bharat pada perhelatan Pilkada Pakpak Bharat nanti.
Sementara Benardo Sinambela menyampaikan bahwa Pendidikan yang baik akan memajukan sebuah daerah melalui sumber daya manusianya dan kita juga orang sumut selalu didorong orangtua kita untuk sekolah setinggi-tingginya, ini merupakan pendidikan awal yang baik yang kita dapatkan di keluarga kita masing-masing, ungkap beliau.
Di sisi lain dari kalangan pengamat, Kristian Simarmata dalam diskusi ini mendorong pemuda Pakpak Bharat untuk tidak hanya menyalah-nyalahkan pemerintah dalam sistem ataupun kebijakan-kebijakan pendidikan yang selama ini dikeluarkan, namun perlu juga mengkritisi kebijakan tersebut secara objektif serta memberikan pandangan secara intelektua sebagaimana ciri khas pemuda ataupun mahasiswa yang disebut agent of change.
Diskusi ini sendiri yang direncanakan hanya berlangsung 2 jam, namun antusias 26 peserta diskusi yang tinggi membuat diskusi ini berlangsung selama 4 jam. Ini menunjukkan Pemuda di Pakpak Bharat sangat rindu akan perubahan di Pakpak Bharat menuju kininduma. Salah satu peserta diskusi Putra Marbun dalam sesi Tanya jawab menyampaikan bahwa dia mendorong bapak Musyuhito Solin menjadi Bupati Pakpak Bharat periode selanjutnya.
“Saya pribadi sangat mendukung bapak untuk maju menjadi Calon Bupati Pakpak Bharat di Pilkada nanti karena kita rindu dari kalangan akademisi dengan basic intelektual serta track recordnya memimpin kabupaten ini,” ungkap Putra.
Dalam Penutup Diskusi ini Jadiaman Solin menyampaikan kedepan akan banyak diskusi kita gelar untuk mengumpulkan pokok-pokok pikiran yang nantinya akan menjadi pokok-pokok pikiran yang akan diserahkan dari Pemuda Pakpak Bharat (PPB) kepada Pemimpin Pakpak Bharat selanjutnya dan kami pastikan Pemuda Pakpak Bharat akan ikut mengawal dan menyukseskan Pilkada nantinya. (***)