Pewarta : GHALIH CHAHYADI | Edtor : RYAN S KAHMAN
“Ini sebuah ikhtiar konkret dari Pemda. Apalagi dalam MCP (Monitoring Center for Prevention) yang dilakukan oleh KPK, Sumedang salah satu yang terbaik. Cuma ada yang harus ditingkatkan yaitu pengadaan barang dan jasa. Makanya, kita berikan atensi khusus melalui pembinaan,” pungkasnya
SUMEDANG | GUNA memberikan pemahaman menyeluruh mekanisme serta strategi tugas dan kewenangan tata kelola pengadaan barang/jasa, Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar Pembinaan Administrator Barang dan Jasa, Senin 24 Juli 2023
Kegiatan yang dipandu langsung oleh Sekda Herman Suryatman itu dikemas dalam balutan acara Reform Corner dengan tema “Pengadaan Barang dan Jasa yang Akuntabel di Era Disrupsi“
Peserta kegiatan adalah para Pejabat Adminstrator yang meliputi PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Sekretaris dan Kepala Bidang serta operator. Sedangkan narasumbernya adalah Praktisi Hukum, mantan Deputi di KPK dan Jaksa di Kejaksaan Agung, Ranu Miharja.
Sekda Herman menyampaikan, pembinaan diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman yang optimal para Administrator di Kabupaten Sumedang sebagai bekal dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa (Barjas) yang saat ini menjadi kualifikasi Jabatan Administrator.
BACA JUGA : Pj. Bupati Dr. Suherman Hadiri Sidang Paripurna DPRD Boalemo
“Saya hadirkan Pak Ranu Miharja untuk sharing terkait Barjas dari A sampai dengan Z mulai strategi dan mekanismenya agar mereka punya bekal sebagai administrator sehingga pengadaan barang dan jasa di Sumedang jauh lebih qualified, optimal, lungsur, langsar, mulus rahayu berkah salamet, tidak ada ekses,” ujarnya.
Dikatakan Sekda Herman, penyelenggaraan pembinaan merupakan salah satu ikhtiar untuk mewujudkan good governance dan clean government, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa.
“Ini sebuah ikhtiar konkret dari Pemda. Apalagi dalam MCP (Monitoring Center for Prevention) yang dilakukan oleh KPK, Sumedang salah satu yang terbaik. Cuma ada yang harus ditingkatkan yaitu pengadaan barang dan jasa. Makanya, kita berikan atensi khusus melalui pembinaan,” pungkasnya. ***