PURWAKARTA-Sinfonews.com
Bamin Sinteldami 0619/Purwakrta, Serka Ridwan, menjelaskan bahwa Peran Bintara Pembina Desa atau biasa dipanggil Babinsa dalam TMMD ke 100 yang rencananya akan dilaksanakan kodim 0619/Purwakarta sangatlah penting karena babinsa adalah ujung tombak satuan teritorial melalui tekhnik komsos dan penguasaan wilayah babinsa tahu betul tempat tempat mana saja yang menjadi sentral titik pemerataan pembangunan pedesaan.
“Babinsa adalah ujung tombak melalui tekhnik komsos dan penguasaan wilayah,” jelas Serka Ridwan kepada awak media. Sabtu (16/09)
Selanjutnya Serka Ridwanwan menjelaskan TMMD dulu lebih yang dikenal dengan nama AMD (ABRI Masuk Desa), program yang sudah lama dicanangkan oleh pemerintah, kususnya TNI, itu merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam rangka memeratakan pembangunan di pedesaan, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal.
TMMD ini sebenarnya bukan hanya semata-mata untuk membantu pemerataan pembangunan di pedesaan, akan tetapi juga berfungsi untuk menjalin kerjasama yang baik antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat, Dengan cara seperti ini akan terlihat bahwa TNI dan masyarakat begitu dekat, bahkan mereka menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hebat di medan perang saja, akan tetapi TNI juga bisa bekerja sama dengan masyarakat membangun dan memajukan daerah-daerah yang masih terpencil.
“TMMD merupakan program yang sangat positif, program yang patut untuk dipertahankan,” tuturnya
Sebagai program yang bersifat bottom up planning, maka melalui TMMD masyarakat bersama aparat kewilayahan terendah (Babinsa) serta perangkat desa, berupaya mendefinisikan apa yang diperlukan untuk segera diadakan demi akselerasi pembangunan yang dapat mensejahterakan masyarakat setempat secara menyeluruh.
“Dalam konteks di sini, Babinsa memiliki peran sangat penting dalam rangka mewadahi aspirasi warga masyarakatnya,” kata Serka Ridwan
TMMD ke -100 yang akan dilaksanakan Kodim 0619/Purwakarta merupakan suatu wadah bagi para aparat pembina desa untuk secara langsung bersinergi dan berperan aktif dengan elemen masyarakat di wilayah yang akan dijadikan tempat TMMD.
TMMD ke 100 ini rencananya akan menghubungkan 2 kecamatan yang berada di wilayah kabupaten Purwakarta yaitu kecamatan Kiara Pedes dan Kecamatan Cibatu dimulai dari desa margaluyu yang berada di kec kiara pedes dan berakhir di wanawali kec cibatu dengan melaksanakan program pembuatan akses jalan sepanjang 7200 meter dan lebar 5 meter sehingga roda perekonomian masyarakat yang berada di 2 kecamatan tersebut berjalan dengan lancar. (RyaSKa)