Pewarta : REDAKSI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Karawang harus Bangkit kembali menjadi ikon lumbung padi terbesar di Indonesia, ditengah-tengah pandemi seperti ini masyarakat Karawang sangat besar kebutuhan pangannya,” pungkasnya
KARAWANG | PANDEMI Covid-19 memberi makna yang berbeda bagi perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun ini. Tantangan pangan kian kompleks, peran petani dalam pemenuhan pangan bagi masyarakat karawang pun kian meningkat kebutuhannya.
Meski dalam suasana yang berbeda, Romadhoni wakil ketua di bidang Pertanian mengajak masyarakat agar dapat memberi energi untuk berkontribusi bersama dalam menghadirkan sistem produksi hingga pola konsumsi pangan yang lebih bertanggung jawab.
“HPS 2021 ini harus memberi artikulasi yang baik terhadap pangan. Kita harus secara bersama-sama menghadirkan pangan bagi 1,5 juta jiwa masyarakat Karawang, dengan membangun sistem pangan yang lebih baik dan pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern,” kata Romadhoni di GOR Adiarsa Karawang tadi siang.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Karawang Guntar Mahardika menambahkan, mengajak semua pihak, termasuk dari tingkat keluarga, pemuda dan kalangan lainnya untuk berperan dalam hal pangan lewat program Petani pemuda milineal.
“Upaya ini diharapkan mampu melahirkan pahlawan-pahlawan pangan baru yang turut berperan menghadapi tantangan pemenuhan pangan di Indonesia,” ujar Ketua DPD KNPI Karawang
Kebersamaan yang kita bangun tambahnya, dapat menghadirkan program-program baru yang lebih akseleratif seperti Festival Karawang Food. Program ini membuka peluang bagi setiap keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri.
“Karawang harus Bangkit kembali menjadi ikon lumbung padi terbesar di Indonesia, ditengah-tengah pandemi seperti ini masyarakat Karawang sangat besar kebutuhan pangannya,” pungkasnya. ***