“Selain infrastruktur jalan pihaknya berencana membuka Ruang Terbuka Hijau, dimana bisa digunakan taman bermain untuk anak-anak, dan melepas lelah (Refreshing) juga ada tempat untuk berjualan kuliner. Hal tersebut untuk menumbuhkan perekonomian di Desa”
SINFONEWS.com, GARUT | PEMBANGUNAN infrastruktur kembali jadi salah satu prioritas Pemerintah Desa Sarimukti Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut. Kepala Desa Sarimukti Deni SP mengatakan infrastruktur penting untuk menunjang dan memperlancar mobilitas warga sehingga dapat meningkatkan dampak ekonomi.
“Pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan dan pembangunan jalan tetap menjadi prioritas kami. Ya tentunya, pendidikan dan kesehatan juga menjadi program prioritas pemdes Sarimukti,” kata Kades Sarimukti Deni S.P, Ketika ditemui awak media SINFONEWS.com, Kamis 25 Juli 2024.
Dikatakan Deni, bahwa Desa Sarimukti kecamatan Pasirwangi kabupaten Garut yang terdiri dari 11 Rw dengan jumlah warga 5904 yang mayoritas warganya penghasilannya dari bidang pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu, Desa Sarimukti khusus untuk infrastruktur jalan masih perlu perbaikan dan menjadi skala prioritas.
“Karena jalan jalan yang berada di desa kami kebanyakan untuk akses mengirim dan membawa hasil ani dan hasil kebun warga kami,” ujarnya.
Masih kata Deni, infrastruktur jalan di desa sarimukti tinggal 50 persenan kurang lebih untuk perbaikan kedepannya.
“Ya kalau jalan yang berada di wilayah desa kami sudah bagus tentunya warga masyarakat desa sarimukti bisa menikmatinya,” tambah Deni
Lanjut Deni, selain infrastruktur jalan pihaknya berencana membuka Ruang Terbuka Hijau, dimana bisa digunakan taman bermain untuk anak-anak, dan melepas lelah (Refreshing) juga ada tempat untuk berjualan kuliner. Hal tersebut untuk menumbuhkan perekonomian di Desa.
“Kami membuka ruang untuk warga di luar desa sarimukti pun bisa berjualan dengan harapan bisa menumbuhkan perekonomian khususnya di desa kami,” harap Deni.
Denipun menjelaskan bahwa fungsi kantor desa itu bukan hanya untuk melayani pengurusan data warga saja tetapi yang lebih penting interaksi antara warga dan pihak desa, agar masukan masukan atau keinginan dari warga ke pihak desa itu bisa menjadi bahan evaluasi dan bisa terealisai, dan kegiatan interaksi tersebut sifatnya tidak formal.
“Ya sekedar ngobrol santai di saung baca yang berada di Desa Sarimukti. Walaupun interaksi antara warga dengan pihak desa sifatnya tidak formal namun membuahkan hasil yang positif,” pungkas kades Sarimukti. ***