Laporan : NOERAJAT I Editor : RYAN S KAHMAN
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Kalapas
SINFONEWS I KARAWANG – DALAM rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-57, Lapas Kelas IIA Karawang menggelar bazar produk narapidana dengan Tema ONE DAY ONE PRISON’S PRODUCT. Sabtu (10/04).
Bazar narapidana tersebut dengan sasaran seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Karawang, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIA Karawang dan masyarakat sekitar Lapas Kelas IIA Karawang.
Produk yang diikutkan bazar antara lain terdiri dari produk unggulan Lapas Kelas IIA Karawang berupa beras, ikan lele segar, serta produk lainnya seperti kerajinan tangan manik-manik, tas rajut, bros, dompet rajut, lampu hias, lampu gantung, miniatur mobil dump truck, furnitur berupa meja teras, meja aquarium, kursi kayu lipat, kursi tamu, rak bunga susun, produk hidroponik selada dan pakcoy, dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Kalapas
Begitu antusias semua yang terlibat dalam kegiatan bazar yang di kordinir oleh Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Karawang, Kalapas Lenggono Budi pun mengapresiasi serta memotivasi untuk meningkatkan produksi.
BACA JUGA : Jelang Puasa, Polres Karawang Musnahkan Barang Bukti Ribuan Botol Miras dan Knalpot Racing
“Dengan menghasilkan produk yang kreatif, mudah mudahan mereka para napi mampu diterima masyarakat. Sehingga mampu membawa nama baik lembaga dan merubah citra narapidana jadi lebih baik,” sambung Lenggono Budi
Selain itu kalapas pun ikut serta partisipasi membeli produk narapidana berupa miniatur mobil dump truck.
“Hasil kreasi narapidana saudara Imam Sumpena, tentunya saya merasa bangga atas bimbingan Kasie Kegiatan Kerja, Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pegelola Hasil Kerja serta Kasubsi Sarana Kerja. Sehingga dia Imam Supena, bisa membuat produk miniatur mobil dump truck,” masih kata Kalapas.
Kalapas berharap, usai menjalani masa tahanan kelak para napi bisa lebih kreatif, dengan menghasilkan produk sesuai dengan ilmu yang didapatkan di dalam lapas.
“Saya berharap narapidana di lapas kelas IIA Karawang bisa menyalurkan bakat dan ide kreatifnya, kini saatnya kita menerima, menghargai dan membeli dengan layak hasil produk kreasi dan inovasi mereka,” pungkasnya. (***)