“Perempuan sering kali terjebak dalam peran ganda, sebagai ibu, istri, sekaligus pekerja, yang dapat meningkatkan risiko stres dan depresi. Sangat penting bagi mereka untuk memiliki strategi penanganan yang efektif,” ujar dr. Elvine Gunawan
SINFONEWS.com, PURWAKARTAB | DALAM rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dan HUT ke-57 Jasa Tirta II, Srikandi berkolaborasi dengan Dharma Wanita Perum Jasa Tirta II menggelar seminar kesehatan mental di Grha Vidya, Jatiluhur Valley & Resort pada bulan Agustus 2024. Seminar kesehatan mental ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Women in Motion HUT ke-57 Perum Jasa Tirta II.
Seminar ini dihadiri oleh Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Jasa Tirta II Indriani Widiastuti, Ketua Srikandi BUMN Fikha Luthfi, Ketua Srikandi BUMN Jasa Tirta II Endang Budi Utami, Ketua Dharma Wanita Jasa Tirta II Chandra Imam Santoso dan diikuti oleh lebih dari 250 peserta, terdiri dari Srikandi Jasa Tirta II dan Dharma Wanita Jasa Tirta II
Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Jasa Tirta II Indriani Widiastuti mengatakan seminar kesehatan mental ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita untuk mengakui, merayakan, dan mendukung peran penting wanita dalam berbagai sektor kehidupan, baik di dalam dunia kerja, keluarga, maupun masyarakat. “Women in Motion” bukan hanya sekadar slogan, tetapi juga sebuah panggilan untuk terus bergerak maju, menciptakan perubahan, dan menginspirasi satu sama lain.
Pembicara utama pada Seminar ini adalah dr. Elvine Gunawan, SP.KJ-Psychiatrist & Founder of Mental Hub Indonesia, seorang psikolog terkenal yang memiliki pengalaman luas dalam bidang kesehatan mental.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan memberdayakan perempuan untuk mengambil langkah proaktif dalam menjaga kesejahteraan mental mereka. Dalam seminar ini, berbagai topik penting dibahas, seperti stres, kecemasan, depresi, dan strategi penanganan yang efektif.
“Perempuan sering kali terjebak dalam peran ganda, sebagai ibu, istri, sekaligus pekerja, yang dapat meningkatkan risiko stres dan depresi. Sangat penting bagi mereka untuk memiliki strategi penanganan yang efektif,” ujar dr. Elvine Gunawan, SP.KJ. Senin, 19 Agustus 2024.
Kesehatan mental bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan atau dianggap remeh. Ini adalah fondasi dari kebahagiaan, produktivitas dan keberhasilan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Menjaga kesehatan mental berarti peduli pada diri sendiri dan orang-orang di sekitar. Ini juga berarti menciptakan lingkungan yang mendukung, inklusif, dan penuh empati.
“Kesehatan mental adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, di mana setiap individu merasa dihargai, didukung, dan dapat mencapai potensi terbaiknya tanpa beban mental yang berlebihan,”ucap Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Jasa Tirta II Indriani Widiastuti. ***
