Penulis : RedSINFO I Editor : Ryan S Kahman
BANDUNG, SINFONEWS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan apresiasi atas soliditas TNI di darat, laut, dan udara, yang mampu menciptakan keamanan dan kenyamanan warga Jawa Barat. Ridwan mengungkapkan hal itu saat menghadiri upacara HUT ke-74 TNI yang bertema “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat”, di Lapang Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (05/10)
“Saya mengucapkan selamat hari jadi untuk TNI. Alhamdulillah dengan soliditas TNI di darat, laut, dan udara, memperlihatkan sistem pertahanan kita membuat rasa aman nyaman sebagai warga Jawa Barat,” kata Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.
Emil juga mengapresiasi TNI sebagai garda terdepan pertahanan. Terlebih saat ini, dinamika demokrasi, karena tengah dalam tahun politik, membuat kondusivitas sedikit tergerus.
Dalam acara tersebut, Emil bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat, dan Prajurit TNI/ Polri, bernyanyi dan menari lagu Daerah Papua, Sajojo, sebagai simbol kebersamaan.
“Untuk menekan perang informasi diperlukan strategi yang sitematis, dan kontinuitas. Oleh karena itu, TNI/Polri, pemerintah, dan masyarakat harus bersinergi. Hal tersebut penting dilakukan guna mewujudkan Indonesia Emas pada 2045”
Emil juga menyatakan, TNI/Polri dan Pemerintah mesti bersiap menghadapi perang model baru pada saat ini. Hal itu karena kemajuan teknologi yang begitu dinamis.
“Maka, perang informasi teknologi yang sangat destruktif kini perlu diwaspadai,” kata Emil.
Menurut Emil, untuk menekan perang informasi diperlukan strategi yang sitematis, dan kontinuitas. Oleh karena itu, TNI/Polri, pemerintah, dan masyarakat harus bersinergi. Hal tersebut penting dilakukan guna mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Kehadiran TNI/Polri, kata Emil, dapat membuat pembangunan di Jabar berjalan dengan cepat. Sebab, TNI/Polri mampu menciptakan dan menjaga kondusivitas. Tak hanya itu, keterlibatan TNI mampu mengakselerasi program Citarum Harum.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono sepakat dengan Emil. Menurut dia, perang informasi harus diwaspadai.
“Hoaks bagian dari perang siber, itu kita waspadai, masyarakat pun harus menyadari dan sebisa mungkin menangkal,” kata Tri.
Pada kesempatan yang sama, Tri yang menjadi inspektur upacara membacakan amanat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Menurut Hadi, dalam pesannya, meminta para prajurit selalu siap menghadapi perkembangan dunia yang dinamis dan kompleks.
“TNI/ Polri pun telah berkiprah dalam terlaksananya proses demokrasi yang selama ini berjalan dengan baik,” katanya.
Maka itu, sinergi TNI/Polri, dan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar perlu dipertegas karena tantangan berbangsa dan bernegara kini terasa cukup berat. “Kami sangat berbahagia, selalu solid, profesional,” katanya.
Jangan Lewatkan, Baca juga : 93 Miliar Digelontorkan Bank Dunia Untuk Program Citarum Harum di Karawang