Pewarta : REDAKSI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Ngertakeun Cai juga disebut sebagai upaya mensejahterakan sumber-sumber air. Dimana air merupakan elemen penting dalam peradaban manusia. Sampel air berasal dari sumber air di sekitar makam Syeikh Jiwa Raga di Sukamenak Purbaratu, Syeikh Abdul Ghorib di Cibeas Kecamatan Kawalu, dari Cipawitra Mangkubumi, dan dari sumber air di Pendopo Bupati Tasikmalaya di Citapen”
TASIKMALAYA | PENJABAT Wali Kota Tasikmalaya mengikuti acara Peristiwa Budaya Kota Tasikmalaya “Ngertakeun Cai” yang bertempat di Situ Cibeureum Kota Tasikmalaya, Sabtu, 11 November 2023
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, Para Budayawan Kota Tasikmalaya, Perwakilan beberapa Negara Asing, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, Forum Kebudayaan di Wilayah Priangan Timur, Perwakilan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Perwakilan DPRD Kota Tasikmalaya, Perwakilan Komunitas Dayak, serta tamu undangan lainnya.
Dalam keterangannya, Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, SSTP., M.E. menyampaikan bahwa kegiatan budaya yang dilakukan pada hari ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan.
“Bahkan dapat menjadi acara yang bertaraf nasional di Kota Tasikmalaya,” ujar Pj Walikota Tasikmalaya Dr. Cheka.
BACA JUGA : Sosialisasi RAD-Pangan dan Gizi Kabupaten Karawang 2023 Dibuka Resmi Sekda Acep Jamhuri
Ditambahkannya, bahwa hanya bangsa besar yang mampu menghargai budayanya sebagai bentuk penghargaan atas hadirnya budaya yang lahir di tengah-tengah masyarakat.
Ngertakeun Cai juga disebut sebagai upaya mensejahterakan sumber-sumber air. Dimana air merupakan elemen penting dalam peradaban manusia. Sampel air berasal dari sumber air di sekitar makam Syeikh Jiwa Raga di Sukamenak Purbaratu, Syeikh Abdul Ghorib di Cibeas Kecamatan Kawalu, dari Cipawitra Mangkubumi, dan dari sumber air di Pendopo Bupati Tasikmalaya di Citapen. Selanjutnya sampel air akan dibawa Tim Ngertakeun Cai ke Situ Cibeureum, Tamansari untuk “Dikawinkan”. ***
