“LSM adalah mitra strategis dalam pembangunan bangsa. Mereka bukan sekadar entitas yang patut diremehkan, melainkan pilar penting yang menjaga keseimbangan dan progresivitas sosial”
KARAWANG (SINFONEWS.com)-Pendiskreditan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kembali jadi sorotan hangat di ruang publik Karawang. Pemicunya, sebuah tangkapan layar percakapan grup WhatsApp internal Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Karawang yang secara gamblang meremehkan peran LSM. Cakra, Wakil Sekretaris Ormas 234 Solidarity Community (234 SC) Karawang, sangat menyayangkan pandangan sempit yang cenderung mengabaikan kontribusi esensial LSM di masyarakat.
“Mendiskreditkan peran LSM tanpa memahami kontribusinya adalah seperti mencela lampu karena tidak bisa menyinari seluruh dunia,” tegas Cakra, Rabu (11/6-25).
Pernyataan lugas ini muncul sebagai respons atas pandangan keliru yang beredar. Ia menekankan bahwa narasi negatif tentang LSM seringkali didasari ketidaktahuan akan dedikasi mereka.
LSM memiliki sejarah panjang dalam mengisi kekosongan peran negara. Mereka kerap menjadi garda terdepan saat krisis, dan seringkali yang terakhir bertahan setelah pihak lain pergi. Cakra memaparkan beragam contoh nyata:
“Lihat WALHI,” ujarnya, “mereka sudah puluhan tahun melindungi hutan dan laut dari perusakan industri.” Ini menunjukkan komitmen jangka panjang LSM dalam isu vital.
“Atau KontraS dan LBH yang selalu berdiri membela rakyat kecil ketika hukum terasa tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” lanjut Cakra. Peran mereka krusial dalam menjaga keadilan.
Di sektor kemanusiaan, Cakra menyebut, “lembaga seperti Dompet Dhuafa dan PKPU hadir hingga ke pelosok negeri, memberikan layanan yang bahkan belum dijangkau negara.”
Demikian pula, Komnas Perempuan dan Yayasan Pulih terus berjuang mendampingi korban kekerasan, khususnya perempuan dan anak.
“Di tengah situasi krisis iklim, ketimpangan pendidikan, dan menyempitnya ruang sipil—LSM masih terus bersuara meski sering dibungkam,” kata Cakra dengan nada prihatin.
Namun, ia lantas menegaskan, Itu bukti keberanian sipil yang tidak bisa dianggap remeh.” LSM bukan sekadar organisasi; mereka adalah manifestasi dari kepedulian kolektif masyarakat sipil yang tak bisa diabaikan.
Pernyataan ini diharapkan menjadi pengingat bagi setiap individu, terutama para pemangku kepentingan, bahwa LSM adalah mitra strategis dalam pembangunan bangsa. Mereka bukan sekadar entitas yang patut diremehkan, melainkan pilar penting yang menjaga keseimbangan dan progresivitas sosial.