Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Politik

Persiapan Dedi Mulyadi Hadapi Debat II Pilgub Jawa Barat

6
×

Persiapan Dedi Mulyadi Hadapi Debat II Pilgub Jawa Barat

Sebarkan artikel ini
banner 300x250

DEPOK – SinfoNews.Com

Fakta empirik di lapangan menurutnya menjadi referensi sesungguhnya dalam rangka menggali solusi berupa program.

banner 300x600

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Milyadi mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi debat kedua Pilgub Jawa Barat.

Berdasarkan jadwal dari KPU Jawa Barat, acara adu visi dan misi tersebut akan digelar Senin (14/5/2018). Tepatnya, di Balairung Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Menurut Dedi, persiapan yang dia lakukan hanya lari pagi agar tampil segar di arena debat malam ini.

Kader Nahdlatul Ulama tersebut sudah terbiasa beradu gagasan, visi dan misi sejak aktif sebagai aktivis HMI Tahun 1990. Lahirnya pergulatan ide, menurut dia merupakan dinamika yang biasa.

“Gini aja biasa, lari pagi. Tidak ada persiapan khusus. Itu (debat) dinamika biasa, jadi menghadapinya sudah biasa juga,” kata Dedi, Senin (14/5/2018) pagi, di Purwakarta.

Berita Lainnya :  Rieke Diah Pitaloka Blusukan Bantu Korban Banjir di Kabupaten Bekasi

Dalam keterangan resminya, KPU Jawa Barat telah menetapkan tema debat kedua Pilgub Jawa Barat. Lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, kelautan, kehutanan dan pertambangan menjadi tema yang akan digali dari pasangan calon.

Terkait tema tersebut, Koordinator Presidium KAHMI Jawa Barat itu berkomentar. Menurut dia, solusi atas masalah yang muncul dalam tema tersebut tidak bisa ditemukan hanya dalam buku akademik.

Fakta empirik di lapangan menurutnya menjadi referensi sesungguhnya dalam rangka menggali solusi berupa program.

“Solusi itu hanya bisa ditemukan oleh orang yang sudah berkunjung ke tempat dimana masalah itu terjadi. Kalau hanya mengandalkan buku sebagai referensi, gak akan ketemu akar masalah dan solusinya,” ungkapnya.

Setiap daerah di Jawa Barat, menurut mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut memiliki kompleksitas masalah yang berbeda. Karena itu, dibutuhkan sosok pemimpin energik dan solutif demi penyelesaian masalah.

Berita Lainnya :  Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Berikan Selamat Pada Sekda Sebagai Plh Bupati Karawang

“Curahan hati masyarakat harus didengarkan dengan hati pula. Itu akan menelusup dan melahirkan energi untuk menyelesaikan masalah mereka. Kalau ditanya kiat, itulah kiat saya selama ini. Intinya mah santai wae,” pungkasnya. #Nien

banner 1000x300
banner 1000x300