Pewarta : SUPRIATNO | Editor : RYAN S KAHMAN
“Head of Comrel Zona 7, Pertamina EP Wazirul Luthfi meyakinkan, bocornya pipa air injeksi 6” Stasiun pengumpul RDL milik PEP Tambun Field menuju sumur RDL-02 dan RDL-11, dipastikan tidak berdampak terhadap lingkungan”
KARAWANG | PASCA peristiwa bocornya pipa air injeksi/ water injection, di Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang Jawa Barat, PT Pertamina EP (PEP) Zona 7 Regional Jawa Subholding Upstream, responsif atasi ini , dengan memindah aliran ke jalur pipa injeksi 4” dan mengosongkan jalur pipa 6”, Senin (24/01).
Head of Comrel Zona 7, Pertamina EP Wazirul Luthfi meyakinkan, bocornya pipa air injeksi 6” Stasiun pengumpul RDL milik PEP Tambun Field menuju sumur RDL-02 dan RDL-11, dipastikan tidak berdampak terhadap lingkungan.
Pertamina EP, terus memonitor kondisi pipa dan memastikan tingkat keamanan sesuai prosedur safety.
BACA JUGA : Bedah Buku ‘Wajah Polisi Presisi’, Potret Inovasi dan Prestasi Satu Tahun Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit
“Keselamatan dan lingkungan merupakan prioritas utama Pertamina EP disetiap kegiatan operasional,” jelas luthfi.
Diterangkan, Water Injection line adalah proses untuk meningkatkan produksi sumur-sumur aktif sekitarnya pada kluster zona produksi.
Pertamina EP senantiasa menjaga integritas fasilitas sebagai upaya peningkatan produksi dan peningkatan keamanan lingkungan. ***