Bupati menjelaskan, varian Omicron memiliki karakteristik cepat menyebar. Efek dari virus ini lebih ringan dibandingkan dengan varian Delta. Namun, bukan berarti harus disepelekan.
“Jika salah penanganan, bisa jadi Omicron bisa jauh lebih berbahaya daripada virus delta,” jelas Bupati
Untuk antisipasi lonjakan pasien covid 19, kata Bupati kini harus disiapkan pusat isolasi pasien. Hal ini agar penyebaran Omicron tidak meluas. Wisma Haji Islamic Center, Mess Persika dan juga BLK di Disnaker disiapkan untuk ruang isolasi.
“Dalam satu minggu BOR naik dua persen. Jadi harus disiapkan dengan baik segala sesuatunya. Baik itu obat-obatan, vitamin dan ranjang inap di RSUD maupun rumah sakit rujukan lainnya,” ujarnya
Sementara itu, Wakil Bupati, H. Aep Syaepuloh SE mengingatkan untuk segera diantisipasi melonjaknya kasus cobid 19 varian omicron di klaster industri. Sebab, dari laporan yang diterima, saat ini sudah ada kasus covid 19 di dua perusahaan di Karawang.
“Kita harus buat kesepakatan kembali soal Standar Operasional Prosedur dengan pihak perusahaan dalam upaya penanganan Covid-19,” jelas Wakil Bupati. ***