Laporan : Noerajat I Editor : Ryan S Kahman
“Itu atas usulan warga setempat termasuk tokoh masyarakat kepada dinas terkait pasalnya kalau kalau di biarkan tumbuh membesar di khawatirkan pada saat musim hujan akan roboh sehingga bisa membahayakan warga dan pengguna jalan di area pemakaman tersebut”
KARAWANG, SINFONEWS.com-Adanya perbincangan di salah satu media online atas penebangan pohon randu yang berada di lingkungan pemakaman umum yang berlokasi di RT 04 RW 01, yang berbatasan dengan RW 06 Jatirasa Tengah. Oleh statement warga Jatirasa bernama Boncu, rupanya menuai kritik dari beberapa ketua RT dan RW serta warga setempat.
Pasalnya penebangan pohon tersebut adalah usulan dari beberapa tokoh masyarakat dan warga setempat, mereka khawatir kalau pohon di biarkan tumbuh akan mengganggu aktifitas warga setempat.
Menurut Dade, Ketua RW 01 Jatirasa Barat penebangan pohon yang berlokasi di dalam area pemakaman di lingkungan RT 01 RW 04.
“Itu atas usulan warga setempat termasuk tokoh masyarakat kepada dinas terkait pasalnya kalau kalau di biarkan tumbuh membesar di khawatirkan pada saat musim hujan akan roboh sehingga bisa membahayakan warga dan pengguna jalan di area pemakaman tersebut. Jadi apa salahnya kalau di tebang sekarang, mumpung ada proyek pemagaran makam di pemakaman tersebut”, Ujar Dade, Ketua RW 01 Jatirasa Barat kepada SINFONEWS.com, Selasa (12/11).
Baca juga : “Coffe Morning”, Kang Jimmy : Jangan Membuat Berita Fitnah Atau Hoax
Ditambahkannya, dirinya pun sudah membuat surat pengajuan ke kantor Kelurahan Karangpawitan Kecamatan Karawang Barat, atas dasar persetujuan warga dan tokoh masyarakat setempat.
“Dan sudah di tanda tangan oleh lurah Karangpawitan tanggal 15 Oktober 2019. Jadi saya rasa penebangan pohon randu yang di lakukan oleh dinas PRKP sudah prosedural,” tambah Dade.
Hal serupa di tambahkan oleh Ketua RT 03 RW 06 Jatirasa Tengah Gubrig yang berbatasan dengan lokasi pemakaman di lingkungan Jatirasa Barat. Dirinya sangat setuju dengan penebangan pohon Randu yang di lalukan oleh dinas tersebut, pasalnya sebentar lagi kita akan memasuki musim penghujan.
“Jadi kalau tidak di tebang sekarang di khawatirkan pohon tersebut akan roboh disaat musim hujan karena tertiup angin, pohon tersebut akan “ RUNGKAD ” atau roboh dan warga sekitarpun tidak ada yang protes,” tandas Gubrig. (***)