Pewarta : NINA SUSANTI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Di masa pandemi Covid ini, target kami adalah meningkatnya kesadaran, kepatuhan dan tegaknya prokes di wilayah kami. Bukan hanya sekadar penindakan, tetapi juga kami mempersempit peluang masyarakat untuk menularkan atau tertular covid-19,” ucapnya
MAJALENGKA | PROGRAM Selasa Ceria Belanja Cuma-cuma dari Polsek Cigasong Polres Majalengka Polda Jabar terus berjalan. Warga di Kecamatan Cigasong sangat mengapresiasi program tersebut karena meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
“Caranya juga sangat unik yakni berkeliling menggunakan kendaraan Patroli dan membawa sembako untuk diberikan secara cuma-cuma kepada warga yang membutuhkan atau terdampak pandemi. Kami sebagai warga sangat berterimakasih dengan adanya program ini,” ungkap Karisma, salah satu warga di wilayah Kecamatan Cigasong, Rabu (22/09).
Warga diberi kebebasan untuk memilih jenis sembako. Ia berharap program ini dapat dicontoh agar bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Jenisnya ada beras, ikan, minyak goreng, telur ayam, bawang, kentang, wortel, labu, kentang, kol, seledri dan lain sebagainya.Ini sangat membantu masyarakat.
Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan jenis sembako tersebut merupakan hasil panen dari kebun dan kolam yang berada di belakang Mako Polsek Cigasong Polres Majalengka Polda Jabar serta titipan dari para dermawan yang ada di wilayah hukum Polsek Cigasong Polres Majalengka Polda Jabar.
BACA JUGA :
Kepala Rutan Berikan Pengarahan Kepada Jajaran Petugas Pelayanan Tahanan
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pelayan masyarakat.
“Di masa pandemi Covid ini, target kami adalah meningkatnya kesadaran, kepatuhan dan tegaknya prokes di wilayah kami. Bukan hanya sekadar penindakan, tetapi juga kami mempersempit peluang masyarakat untuk menularkan atau tertular covid-19,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K., M.Si mengatakan kegiatan ini paling tidak dapat membantu kesulitan masyarakat, juga meminimalisasi terjadinya penularan Covid-19. Karena petugas datang ke desa dan kelurahan untuk memberikan sembako.
Sehingga, peluang untuk terjadinya kontak dengan masyarakat luar yang bisa menjadikan potensi penularan Covid-19 dapat terbatasi.***
