Pewarta : REDAKSI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Pendaftaran PPDB 2021 Jabar akan dilakukan secara daring, karena situasi pandemi COVID-19. Kendati begitu, pihaknya tak menutup kemungkinan jika pendaftaran dilakukan secara luring (offline), di sekolah yang dituju, khususnya bagi daerah calon peserta PPDB yang terkendala akses internet”
JAWA BARAT I PELAKSANAAN Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 di Jawa Barat akan segera dimulai. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, PPDB tahun ini akan digelar dalam dua tahap dan dilaksanakan secara daring (online).
Pendaftaran tahap 1 akan dilakukan pada 7-11 Juni, dan untuk pendaftaran tahap 2 akan dibuka pada 25 Juni – 1 Juli.
Dilansir dari laman disdik.jabarprov.go.id, ada beberapa jalur yang bisa dipilih oleh calon peserta didik, berikut jalur dan kuota di masing-masing jalur :
SMA Tahap 1 : Afirmasi 20% , Perpindahan 5%, Prestasi 25%
SMA Tahap 2 : Zonasi 50%
Kemudian SMK tahap 1 : Afirmasi 20%, Prioritas terdekat 10%, Perpindahan 5%, Prestasi kejuaraan 5%, Prestasi rapor unggulan 60% (mencakup rapor unggulan 35%)
SMK Tahap 2 : Jalur prestasi rapor umum 25%.
Sedangkan PPDB SLB tidak memiliki jalur khusus. Calon peserta didik bisa mendaftar daring maupun luring.
BACA JUGA :
Di Jawa Barat, 58 Napi Mendapat Remisi Waisak, 2 Diantaranya Bebas Langsung
Wakil Koordinator I PPDB Jabar 2021 Dian Peniasiani mengatakan, bahwa untuk pendaftaran PPDB 2021 Jabar akan dilakukan secara daring, karena situasi pandemi COVID-19. Kendati begitu, pihaknya tak menutup kemungkinan jika pendaftaran dilakukan secara luring (offline), di sekolah yang dituju, khususnya bagi daerah calon peserta PPDB yang terkendala akses internet.
Pengecualian aturan itu juga, dikatakan Dian berlaku bagi siswa dari KETM (kelompok ekonomi tidak mampu) atau SLB yang mendapat kesulitan dalam mengakses atau mengoperasikan internet dalam proses pendaftaran PPDB.
“Maka dipersilakan untuk mendaftar langsung di sekolah yang dituju, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Dian. (***)