Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 1400X120
Kabar Desa

Presidium Pemekaran Kota Cikampek ‘Gak Jelas’

0
×

Presidium Pemekaran Kota Cikampek ‘Gak Jelas’

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

KARAWANG-Sinfonews.com

Wacana pemekaran wilayah Cikampek untuk memisahkan diri dari Kabupaten Karawang, kembali mencuat. Kabarnya, rencana pemekaran wilayah sudah masuk pembahasan di tingkat pusat melalui rapat kerja antara DPD RI bersama Kemendagri. Ramainya isu pemekaran Kota Cikampek beberapa waktu lalu ditanggapi secara serius oleh sejumlah elemen masyarakat. Bahkan kehadiran Presidium Kota Cikampek yang ingin memisahkan diri dari Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, dinilai bodong, karena susunan kepengurusannnya tidak jelas.

banner 325x300

“Apa pemekaran cikampek, dari dulu juga cuman omongan doang, sampai sekarang gak jelas,” kata tokoh masyarakat Kotabaru Yarhadi, Minggu (27/8/2017).

Dia menyampaikan, seharusnya yang namanya presidium harus mencakum semua golongan yang memiliki tujuan yang sama, yaitu pemekaran cikampek. Tetapi dalam kondisi saat ini, tidak tahu darimana asalnya ada orang yang tiba-tiba ngomong sebagai ketua Presidium.

“Itu kapan dibentuknya, siapa saja anggotanya ?, harus mencakum smua komponen loh. Itu artinya bodong,” katanya.

Yarhadi, menambahkan saat ini sedang di Jawa Barat akan ada hajat besar, yaitu pemilihan gubernur. Sehingga menyebut dirinya sebagai presidium, sangat rentan terhadap kepentingan pribadi dan golongan.

“Nanti bisa jadi barang dagangan itu, kecalon-calon gubernur. Padahal belum pernah ada pembahasan presidium,” ujarnya.

Bukan hanya itu warga Cikampek Selatan Dadang Arifudin, juga mempertanyakan, kehadiran Presidium Pemekaran Kota Cikampek, karena setahu dirinya belum pernah ada satu kegiatan di Cikampek yang melibatkan banyak orang bahwa presidium telah dibentuk.

“Emang sudah di bentuk ? Kok gak ada yang tahu sih,” tanyanya.

Sementara tokoh masyarakat Cikampek H Deden Darmansah, dibentuknya presidium memang tidak ada yang mengesahkan. Mereka dibentuk sendiri dan jalan sendiri, tetapi didalamnya harus melibatkan semua golongan.

“Jadi gak boleh ada vaksi lain. Karena yang namanya presidium yang penggabungan vaksi-vaksi,” katanya.

Sementara H Nandang Saefudin Zenju, yang mengaku sebagai presidium pemekaran Kota Cikampek menyampaikan, legalitas presidium bagi dirinya tidak penting.

“Gak apa-apa mau bodong mau apa juga, yang penting semua disiapkan,” katanya.(RyaSKa/Zie)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *