“Untuk melakukan proses pencarian tersebut, Basarnas mengerahkan personel dan juga membawa beberapa peralatan di antaranya rubber boat, pal medis, pal selam, alat navigasi dan juga Aqua eye, juga dibantun beberapaa relawan”
KARAWANG, SINFONEWS.com | SEORANG pria yang diduga depresi dilaporkan tenggelam setelah menceburkan diri di Irigasi tepatnya di wilayah Jembatan Chang Sintepatnya kp. Kiara Payung
Desa Kiarapayung Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Dia kini dalam pencarian tim SAR gabungan. Rabu 28 Februari 2024.
Pria yang diketahui bernama Dani Maulana (29) warga kampung Kukulu Rt. 025/ Rw 006 Desa Balingbing Kec. pagaden Barat Subang.
Berdasarkan informasi dari Kaka Korban Budi, mengatakan korban pergi berpamitan ada hari Minggu 25 Februari 2024, korban tak kunjung pulang, khawatir keluarga pun mencari Dani hingga akhirnya diupload melalui Medsos.
“Adik saya pergi paga hari Minggu 25 Februari 2024, sekitar pukul 03.00 subuh,” jelas Budi Kakak Korban.
Dikatakan Budi, bahwa pihak keluarga mengetahui korban dari media sosial ketika korban yang sempet ditolong saat akan menceburkan diri.
“Saya mengetahui korban tenggelam, ada warga setempat yang mengupload di Medsos, karena saat korban menceburkna diri ada yang menolong dan tas bawaan korban terambil oleh yang menolong, dan mengetahui tanda pengenal korban,”
Sementara itu kepala Unit Basarnas Daniel Nasution saat dikonfirmasi menyampaikan mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berupa orang tenggelam di Irigasi Tarum
“Korban merupakan seorang pria, yang diduga depresi diketahui identitasnya orang pagaden Subang,” ujar Daniel.
BACA JUGA : Pantau Stok dan Harga Sembako di Pasar Cimalaka, Danramil Kapten Inf Lesly: Saat ini Masih Stabil
Untuk kronologis kejadiannya tambahnya sekitar 09.30 WIB, korban berjumlah satu orang terlihat akan menceburkan diri. Sempat warga sekitar akan menolong namun arus air yang di deras sehingga korban lepas dan tenggelam
“Saksi yang merupakan warga setempat yang akan menolong tapi terlepas karena arus air irigasi yang deras,” tambahnya.
Untuk melakukan proses pencarian tersebut, Basarnas mengerahkan personel dan juga membawa beberapa peralatan di antaranya rubber boat, pal medis, pal selam, alat navigasi dan juga Aqua eye, juga dibantun beberapaa relawan
“Dalam melakukan pencarian kami juga dibantu oleh masyarakat sekitar,”pungkasnya.***
