PURWAKARTA-Sinfonews.com
Dulu rakyat Indonesia sangat kentara dengan adanya ABRI masuk Desa. Namun, sejak memasuki Zaman Reformasi, kata ABRI Masuk Desa mulai menghilang, terlebih ABRI telah berganti nama menjadi TNI. Namun kegiatan ABRI di masa-masa sebelumnya untuk rakyat masih terus berlangsung..
Kali ini, ABRI ‘comeback’ di tengah-tengah Rakyat yang khususnya melirik pembangunan pedesaan, dengan nama dan istilah lain, mereka tak lupa akan pilar kewajiban yang salah satunya adalah “mengatasi kesulitan rakyat”.
Institusi ini hadir dalam pembangunan pedesaan dengan menggalakkan Program yang dinamakan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). Salah satu program dan sasaran Desa tahun 2017 yang tak luput dari keringat dan jerih payahnya. TNI bersinergi dengan tekad memakmurkan rakyat yang tertinggal dikawasan mayoritas penghasilannya dari bertani.
Program TMMD yang dilaksanakan Kodim 0619/Purwakarta menggugah masyarakat untuk ikut dapat berpartisipasi dalam pembuatan jalan sepanjang 7,2 Km. Karena di program dari TMMD selain sasaran fisik pembuatan jalan antara Desa Mekar jaya Kecamatan Cibatu – Desa Margaluyu Kecamatan kiara pedes menyertakan peran serta masyarakat desa untuk membangun semangat kebersamaan dan bergotong-royong.
Abah sebagai sebagai salah satu sesepuh warga setempat, mengungkapkan dirinya dan masyarakat lainnya akan bahu membahu membantu kegiatan tersebut. Apalagi yang melaksanakan TNI .
“Kami sudah biasa dalam pembuatan jalan di kampong-kampung selalu bantu membantu apalagi jalan tersebut merupakan akses penghubung dua kecamatan,” ungkap Abah (RyaSka)