Pewarta : OTONG | Editor : RYAN S KAHMAN
“Coba saja lihat lumpur yang di angkat alat exsavator asal saja. Jadi terkesan bukan lumpur yang di angkat tapi hanya rumput pinggir sungai yang di ratakan. Kalau nanti air banjir datang pastinya lumpur tersebut akan tergerus air kembali,” ujarnya
KARAWANG | LAGI -LAGI ditemukan pembangunan proyek Normalisasi pengerukan yang di duga tidak bertuan, pasalnya di titik lokasi pekerjaan tidak di pasang papan informasi. Sehingga teridikasi proyek tersebut curi star, atau memang oknum kontraktor yang memang sengaja sembunyikan papan proyek agar tidak di ketahui publik. Sabtu 01 Juni 2023
Dari hasil infestigasi awak media di lapangan tidak ditemukan Papan informasi jadi awak media sulit untuk mengetahui tentang sumber dana, berapa pagu anggaran, berapa volume yang di kerjakan, serta nama kontrakstor yang mengerjakan terkesan gelap
Lemahnya pengawasan dari instansi terkait memungkinkan oknum kontraktor bermain curang dalam mensiasati pekerjaan yang terkesan mengelabui publik.
Padahal sudah jelas dan diatur dalam Undang Undang no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ( KIP ). Dan ada dugaan proyek normalisasi pengerukan di Desa Kalibuaya, kecamatan Telagasri belum kantongi Surat Perintah Kerja Kerja ( SPK ).
Menurut keterangan warga sekitar yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan saluran sungai pembuang yang berada di wilayahnya sebenarnya belum begitu dangakal.
“Coba saja lihat lumpur yang di angkat alat exsavator asal saja. Jadi terkesan bukan lumpur yang di angkat tapi hanya rumput pinggir sungai yang di ratakan. Kalau nanti air banjir datang pastinya lumpur tersebut akan tergerus air kembali,” ujarnya
Sampai berita ini muncul pihak dari pemborong sulit untuk dikomunikasikan maupun di temui. Alhasil proyek normalisasi pengerukan yang sedang di kerjakan di Desa Kalibuaya patut di katakan proyek yang diduga tidak bertuan.***