Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Nasional

Rama, Shinta dan Hanoman Bertemu Anies Bawedan di Balai Kota

1
×

Rama, Shinta dan Hanoman Bertemu Anies Bawedan di Balai Kota

Sebarkan artikel ini
Rama, Shinta dan Hanoman berfoto bersama usai menemui Gubernur DKI Jaya Anies Baweda@2021SINFONEWS.com
Rama, Shinta dan Hanoman berfoto bersama usai menemui Gubernur DKI Jaya Anies Baweda@2021SINFONEWS.com
banner 300x250

Pewarta : REDAKSI  |  Editor : RYAN S KAHMAN

“WOB sebuah paguyuban yang didirikan sejak 5 Juli 1972, tetap bertahan hingga saat ini, didukung oleh 150-an seniman, yang mayoritas menjadikan penari wayang sebagai profesi tetap”

JAKARTA  |  TEGUH Ampiranto, Ketua Umum Paguyuban Wayang Orang Bharata (WOB) dan beberapa seniman wayang, beraudiensi dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan di Balai Kota, Jumat  (29/10)

banner 300x600

Kenthus, demikian Teguh biasa dipanggil menginformasikan bahwa WOB akan merayakan ulang tahun ke-50, dan alhamdulillah di ulang tahun emasnya, ia tetap bertahan walau didera pandemi.

“Gara-gara pandemi, WOB yang tadinya berpentas hampir setiap minggu, saat ini hanya beberapa kali saja tiap tahunnya” ungkap Kenthus.

Dalam pertemuan ini, Kenthus juga mengundang Gubernur Anies Baswedan, untuk berkenan mengunjungi basecamp mereka di kawasan Senen, untuk melihat para seniman berlatih menari sekaligus berdialog dengan mereka.

“Tentunya akan merupakan kehormatan besar bagi kami, jika pak Gubernur berkenan hadir di gedung sederhana kami” kata Kenthus.

Berita Lainnya :  Demokrat Kubu Moeldoko : Peninjauan Kembali Dilindungi Undang-undang

Gubernur Anies pun menyatakan kesanggupannya untuk datang.

“Insya Allah dalam waktu dekat saya akan bertandang ke sana, kita akan diskusikan cara terbaik untuk melestarikan budaya adiluhung ini” kata Anies.

BACA JUGA : Gubernur DKI Jaya Apresiasi Milenial Pelestari Wayang Orang

Gubernur Anies juga mengapresiasi persistensi, kreativitas, dan semangat para seniman dan pengurus WOB.

“Tanpa sosok seperti ibu dan bapak, generasi mendatang tidak akan lagi mengenal budaya yang sudah turun temurun ini” katanya. “Apalagi wayang orang tidak saja enak ditonton, tetapi juga penuh wisdom. Tontonan sekaligus tuntunan” imbuh Anies.

Kenthus hadir di Balai Kota, mengenakan busana Jawa (beskap), didampingi oleh Irwan Adi Rusmantyo, Kartika Fitri Ampiranti dan Pandu Chandra Putra Raka Bhimawan yang mengenakan busana lengkap Rama, Shinta dan Hanoman.

WOB sebuah paguyuban yang didirikan sejak 5 Juli 1972, tetap bertahan hingga saat ini, didukung oleh 150-an seniman, yang mayoritas menjadikan penari wayang sebagai profesi tetap.

Berita Lainnya :  Ganggu Aktivitas, Ketua KNPI Karawang Sesalkan Pelaksanaan Proyek Perbaikan Saluran Air di Perum Karang Indah

Iwan Wardana, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menambahkan, saat pandemi ini banyak kesenian yang terancam punah, sekitar 39%. Hal ini karena proses berkesenian nyaris berhenti, dan banyak seniman terpaksa beralih profesi.

“Pemprov DKI Jakarta terus berusaha membantu para seniman, supaya bisa melewati pandemi dan kesenian tetap lestari” kata Iwan.

Untuk WOB, alhamdulillah regenerasi terus berjalan dengan baik, hingga saat ini generasi milenial yang tertarik menjadi penari atau sekedar penikmat wayang terus bermunculan. Saat ini sudah generasi ke-9. Dengan dukungan dari berbagai pihak, apakah itu swasta maupun pemerintah, WOB yakin akan terus survive dan berkembang melewati ujian waktu, menebarkan wisdom yang dibawa dari generasi ke generasi. ***

banner 1000x300
banner 1000x300