KARAWANG, SINFONEWS.com
“Berharap kepada para generasi muda dijaman modernisasi berbasis media sosial, agar lebih teliti dan hati hati dalam mengakses medsos”
KEGIATAN Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan pendidikan dalam upaya menguatkan karakter bangsa. Maka itu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi salah satu faktor ikut memajukan bangsa Indonesia.
Panitia peringatan maulid, Satim Sutisna mengatakan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad selalu mengingatkan umatnya untuk terus meneladani perilaku Rasulullah. Dia menambahkan, sebagai teladan umat, Nabi Muhammad SAW mengajarkan manusia tentang toleransi, tenggang rasa, dan membangun kerukunan dalam keragaman.
“Keteladanan Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita agar menjadi pribadi dan masyarakat beradab,” ujar Satim panitia peringatan Maulid Nabi SAW di halaman mesjid Al Huda. Lingkungan Babaton Rw 23, kelurahan Karangpawitan kecamatan Karawang Barat Kab. Karawang.
Menurutnya, umat Islam sekarang lebih banyak membaca informasi dari media sosial daripada Alquran. Padahal, kata dia banyak di antara informasi yang beredar di media sosial Hoax
“Ini kita sayangkan karena bukan hanya tidak berpahala, bahkan info dari media sosial perlu diverifikasi dan kita harus bisa memilah serta memilih mana yang benar dan mana yang tidak benar atau hoak,” ucapnya.
Maka itu dia mengingatkan agar teknologi informasi dapat digunakan untuk hal positif. Lanjutnya.
“Terutama generasi muda yang menurut survei paling banyak mengakses media sosial,” katanya.
Saya berharap kepada para generasi muda dijaman modernisasi berbasis media sosial, agar lebih teliti dan hati hati dalam mengakses medsos.
Dalam tausiahnya Ustadzah, Nunung Nuriah, atau lebih dikenal dengan Ustadzah Kajol. Mengajak kepada jama’ah yang hadir dalam acara peringatan maulid tersebut agar senantiasa lebih mencinta Nabi, Muhammad SAW.
Laporan : ZatSinfo