Pewarta : REDAKSI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Dari pantauan awak media, sangat jelas terlihat, ternyata material kayu yang keropos masih terpasang belum diganti“
KARAWANG | REHABILATASI yang di laksanakan di SDN Tambaksari 1 menuai kontroversi publik, pasalnya banyak di temukan kejanggalan – kejanggalan pada teknis pengerjaanya. Selain tidak di temukan adanya papan informasi proyek, bahan material yang lama dan terlihat keropos pun masih di pergunakan atau dengan kata lain tambal sulam.
Ramel selaku pekerja Rehabilitasi SDN Tambaksari I saat d konfirmasi di lokasi mengatakan kepada awak media, bahwa belum adanya penggantian bahan material dikarenakan pekerja nya baru semua.
“Ya emang itu belum diganti, sehubungan kemarin yang kerja nya baru semua jadi tidak mengerti langsung di pasang begitu saja. Ini juga kayu nya baru datang, ya mungkin besok diganti kayu yang udah keropos mah, sehubungan sekarang libur, dan juga kayu nya kemarin baru datang,” ungkap Ramel.
H. Oji selaku pihak pelaksana pekerjaan rehabilitasi SDN I Tambaksari saat di konfirmasi awak media via telepon seluler mengatakan, bahwa kayu penyanggah plafon sudah diganti, padahal pada kenyataannya belum diganti.
“Udah dari kemarin pagi udah diganti bos, coba cek aja lagi, padahal udah saya ganti dari kemarin pagi. Cek aja lagi ya bos, bahkan komite juga tidak bilang apa-apa,” ujarnya.
Dari pantauan awak media, sangat jelas terlihat, ternyata material kayu yang keropos masih terpasang belum diganti. Padahal dari tim pelaksana saat di konfirmasi via telepon seluler mengungkapkan bahwa sejak dari pagi sudah diganti. Terbukti sudah kebohongan yang dilontarkan pelaksana tersebut.
Ditempat terpisah Kabid SD/SMP Dinas pendidikan dan olah raga kabupaten Karawang, Hj.Yani saat di konfirmasi via WhatsApp mengatakan kepada jurnalis nuansa metro, agar konfirmasi kepada konsultan.
“Maaf saya lagi diluar kota, nanti konfirmasi aja ke konsultan,” ucap Yani singkat.***