“Saat saya ikut beberapa kali acara PSI ratusan ribu orang yang hadir. Bahkan, saat berkunjung di Kuala Lumpur, saya melihat langsung begitu antusiasnya sambutan pada Kaesang dan PSI. Semarak sekali,” urainya.
JAKARTA, SINFONEWS.com | PARTAI Solidaritas Indonesia atau PSI diyakini bakal lolos ke Senayan dalam Pemilu tahun 2024. Keyakinan itu disampaikan Ketua umum Relawan Jokowi untuk Prabowo Gibran atau ReJO Pro Gibran HM Darmizal MS.
“Saya berkeyakinan kuat, bahwa pada tahun ini PSI yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep bakal lolos ke Senayan,” kata Darmizal saat dihubungi, Sabtu 17 Februari 2024.
Menurut Darmizal, PSI pada tahun ini akan memperoleh suara melampaui angka psikologis Parlemen Treshold (PT) 4 persen. Bahkan bisa mencapai 4,5 %. Sehingga, partai yang kini dipimpin oleh putra bungsu presiden Jokowi itu akan melenggang ke Senayan.
“Hingga Sabtu 17 Februari pukul 07.00 WIB berdasarkan real count Pemilu 2024 perolehan suara PSI 2,9%, dengan data yang masuk 63,62%. Oleh karena itu saya punya keyakinan saat perhitungan hasil final nanti suara PSI akan menembus angka diatas 4 persen,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, keyakinan PSI bisa masuk ke Senayan itu dirasakan saat dirinya beberapa kali menghadiri acara PSI yang dihadiri ratusan ribu orang.
BACA JUGA : PPK Klari Karawang Mulai Lakukan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024
“Saat saya ikut beberapa kali acara PSI ratusan ribu orang yang hadir. Bahkan, saat berkunjung di Kuala Lumpur, saya melihat langsung begitu antusiasnya sambutan pada Kaesang dan PSI. Semarak sekali,” urainya.
Dirinya menegaskan, PSI yang bakal masuk ke Senayan bukan karena campur tangan pemerintahan Jokowi.
“PSI adalah partai idola kaum milenial dan GenZ. Kadernya merupakan anak-anak muda yang militan. Mereka pekerja keras, bersih, jujur dan tangkas dilapangan. Jadi bukan karena campur tangan Jokowi. Efek aproval rating Jokowi yang sangat tinggi, tentu ada. Tapi bukan dari Jokowi yang ikut cawe-cawe sehingga PSI bisa masuk ke Senayan nantinya. Proses tidak akan membohongi hasil,” demikian Darmizal.***
