Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Purwasuka-Bekasi

Respon Keras Kepala KCD Wilayah IV Jabar Terkait Maraknya Oknum Wartawan Intimidasi Sekolah

2
×

Respon Keras Kepala KCD Wilayah IV Jabar Terkait Maraknya Oknum Wartawan Intimidasi Sekolah

Sebarkan artikel ini
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Budi Hermawan, M.Pd@2023SINFONEWS.com
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Budi Hermawan, M.Pd@2023SINFONEWS.com
banner 325x300

Pewarta : AEP KURNIADI | Editor : RYAN S KAHMAN

banner 325x300

KARAWANG | Respons tegas dari Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Budi Hermawan, M.Pd. usai mengetahui maraknya pemberitaan di media online, terkait keresahan di beberapa sekolah di Kabupaten Karawang, akibat ulah orang-orang yang mengaku sebagai wartawan.

Fenomena ini jelas Kepala KCD Wilayah IV Jawa Barat,  merupakan tantangan, dan standar minimal untuk mengidentifikasi wartawan seharusnya dapat dilihat dari keberadaan kartu pers.

“Jika seseorang memiliki kartu anggota pers dan ada medianya, itu berarti resmi. Namun, jika tidak memiliki kartu, maka dapat dianggap sebagai orang yang sekadar mengaku-aku,” ujar Budi setelah melantik Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA di Hotel Brits Karawang pada Kamis 09 Nopember 202

Pihaknya menyarankan, perlakukan dengan santun namun lakukan klarifikasi dan penjelasan. Jika hanya mengaku-aku tanpa memberikan kontribusi pada pengembangan dan peningkatan mutu sekolah, lebih baik diabaikan.

BACA JUGA : Dilarang Like dan Komen Postingan di Medsos, Sanksi Menanti Bagi ASN Yang Melanggar

Budi Hermawan juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama yang intensif dengan Polres Purwakarta, dan kini akan mencoba berkolaborasi dengan Polres Karawang melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) untuk melakukan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH).

“Saya mendukung ketika teman-teman dari MKKS akan melakukan semacam dialog dengan APH,” tegasnya.

Menurutnya, dalam upaya meminimalisir keresahan di sekolah dan melindungi kepala sekolah, Budi menyebut bahwa MKKS merupakan organ yang strategis untuk melakukan proses ini.

“Langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini akan diupayakan dengan semangat baru dari MKKS yang baru terbentuk,” pungkasnya.

Sebelumnya, diberitakan di media ini, Senin 02 Nopember 2023 lalu, beberapa kepala sekolah dan guru di berbagai tingkatan di Kabupaten Karawang, tengah dipusingkan dengan sejumlah oknum yang datang ke sekolah dan mengaku sebagai wartawan.

Pasalnya, mereka kerap melakukan intimidasi menjual berbagai produk, hingga berujung ke arah pemerasan dengan modus akan memberitakan dan melaporkan masalah di sekolah tersebut jika tidak memberikan sejumlah uang. ***

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *