SUBANG-Sinfonews.com
Berkat kemotekarannya Kampung Adat Banceuy Desa Sanca Kecamatan Ciater mengadakan syukuran bumi atau ruwat bumi berkat hasil bumi yang melimpah dengan anggaran iuran masing-masing warga atau dana swadaya.
Tak tanggung-tanggung, dana yang terkumpul dari iuran 300 KK masyarkat Banceuy sebesar 54 Juta rupiah.
Hal tersebut disampaikan Camat Ciater, Ahmad Hidayat, “Semua anggaran pelaksanaan syukuran bumi ini adalah hasil iuran para warga yaitu sebesar 45 juta rupiah yang terdiri dari 300 KK,” katanya. Rabu (20/9).
Dalam acara ruwat bumi tersebut diisi dengan pagelaran budaya seperti lilisungan, dongdang, reog, kacapi suling, sisingan dan celempung serta acara puncaknya pawai alegoris hasil bumi yang dibuat gunungan dan aneka bentuk kerajinan.
Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih yang turut berbaur dengan warga Banceuy begitu merasa bangga akan kemotekaran warganya dan beharap kesenian khas Subang semakin besar dan diakui dunia.
“Terimakasih kepada semua pihak terutama penggerak wisata dan budaya yang begitu hebat bisa melaksanakan acara ini, mari kita terus kembangkan dan cintai budaya kita apalagi Banceuy merupakan kampung adat dan tentunya menjadi kebanggaan Subang,” ungkapnya.
Kemudian ia menjelaskan dengan akan dibangun musium biorama, nanti seni-seni yang Subang miliki akan diketahui oleh semuanya.
“Terus lestarikan dan informasikan kekayaan kita, apalagi ruwatan ini merupakan bentuk bahwa kita ini selalu dianugerahi hasil bumi yang melimpah,” tuturnya.
Tidak hanya Bupati dan seluruh penggerak budaya, ruwatan ini juga dihadiri oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang merupakan sosok yang begitu mencintai adat sunda.(RyaSKa)
